Bisnis
Minggu, 13 Agustus 2023 - 02:26 WIB

Presiden Jokowi Batal Hadir, Puncak Hari UMKM di Solo Dihadiri Gubernur Ganjar

Galih Aprilia Wibowo  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menkop UKM Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri puncak perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo pada Sabtu (12/8/2023) malam. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Momentum puncak perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Kota Solo, dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo pada Sabtu (12/8/2023).

Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan hadir urung datang.

Advertisement

Ganjar Pranowo duduk berdampingan dengan Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki serta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya, Selvi Ananda.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, perayaan Hari UMKM Nasional 2023 dibuka dengan tari tradisional dilanjutkan dengan sajian grup band asal Lampung, Batas Senja yang menyanyikan lagu bertajuk Alinea.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, perayaan Hari UMKM Nasional 2023 dibuka dengan tari tradisional dilanjutkan dengan sajian grup band asal Lampung, Batas Senja yang menyanyikan lagu bertajuk Alinea.

Dalam sambutannya, Ganjar menguraikan kontribusi UMKM Jateng pada triwulan I pada posisi nomor dua di Indonesia.

Banyak pendampingan yang dilakukan dari pemerintah. Selain itu pihaknya juga menggandeng perbankan, marketplace, dan lain-lain dalam pengembangan UMKM, misalnya melalui fasilitasi dan sertifikasi produk.

Advertisement

“Kita dari pemerintah, tidak hanya [berperan] kurator, tidak hanya mendampingi fasilitas tapi juga offtaker mereka [UMKM],” ujar Ganjar.

Selain itu, Menkop UKM menjelaskan acara Hari UMKM Nasional merupakan hajatan bagi para UMKM untuk mempromosikan produknya.

Dengan program kolaboratif yang dihadirkan mampu membantu evolusi UMKM untuk mengembangkan produk berbasis kreativitas dan inovatif.

Advertisement

Ia menguraikan sektor ekonomi digital diprediksi sebesar 5.400 triliun pada 2030. Potensi ini, lanjut Teten, harus ditangkap dan dimanfaatkan pelaku UMKM.

Teten menjelaskan pemerintah telah melakukan piloting hilirisasi dengan membangun factory sharing dan memetakan komoditas unggulan masing-masing daerah.

Setiap kepala daerah wajib memetakan masing-masing potensi yang ada kemudian diolah. Ia juga menyebut sebanyak 97% tenaga kerja diserap UMKM dalam sektor informal.

Advertisement

Peningkatan kualitas peningkatan tenaga kerja melalui koperasi dan UMKM harus dilakukan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir puncak perayaan Hari UMKM Nasional 2023. Namun orang nomor satu di Indonesia tersebut tidak tampak dalam acara tersebut.

Baca Juga

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif