SOLOPOS.COM - Ilustrasi calon ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (ikn.go.id)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap 4 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, Rabu (17/1/2024).

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita IKN, Agung Wicaksono menuturkan bahwa setidaknya terdapat 10 proyek yang digarap oleh 8 lembaga, BUMN dan swasta pada groundbreaking tahap 4 ini.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Persiapan groundbreaking ke-4 yang akan dilaksanakan di 17 Januari 2024, tepat 7 bulan sebelum upacara 17 Agustus 2024 yang saat ini seluruh persiapannya sudah dimulai,” kata Agung dalam agenda Media Briefing, Selasa (16/1/2024) seperti dilansir Bisnis.com.

Agung menyebut, proses groundbreaking hari ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024. Namun, Agung tidak menyebut secara pasti berapa total nilai investasi dari proyek yang bakal groundbreaking tersebut.

Berikut daftar proyek yang akan groundbreaking di IKN pada Rabu (17/1/2024) hari ini:

1. Kantor Pos Indonesia (Nusantara Logistic Hub)
2. RRI (Studio Siaran Radio)
3. Sun Hub (Area Pergudangan)
4. Jambuluwuk Hotel & Resort
5. Green Pesantren oleh BenihBaik.com
6. PT Wulandari Bangun Laksana (Nusantara Warehouse Park) 7. Kantor Otorita IKN
8. Masjid Negara
9. Memorial Park
10. Kantor LPS

Pusat Ekonomi

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pembangunan IKN sebagai langkah untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

“Pembangunan IKN merupakan upaya untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, sehingga perlu dukungan dari semua pihak agar tidak hanya dipandang sebagai sebuah proyek tetapi upaya transformasi,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono, di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Menurut Bambang, IKN merupakan bagian dari visi Indonesia 2045 yang ingin lepas dari status negara berpenghasilan menengah menjadi negara berpenghasilan tinggi.

“Kita perlu pusat ekonomi baru. Di Pulau Jawa sudah seperti yang ada sekarang. Ini menjadi salah satu program transformasi dan harus didukung semua elemen,” katanya.

Bambang juga mengatakan kegiatan groundbreaking membuktikan komitmen Otorita IKN bahwa pembangunan IKN terus berjalan sesuai dengan rencana.

“Progres pembangunan fisik semakin terlihat, kami yakin dan optimistis target akan pembangunan tercapai dan investor juga akan bertambah,” katanya pula.

Sebanyak 23 investor pelopor dari dalam negeri telah melaksanakan groundbreaking di IKN dengan investasi non-APBN dengan nilai sekitar Rp41,4 triliun. Groundbreaking tahap 1 (21-22 September 2023) dengan nilai investasi sebesar Rp23,1 triliun.

Pada tahap 1, sejumlah investor telah memulai pembangunannya mulai dari mal, hotel, perkantoran, serta ruang terbuka hijau yang dipimpin oleh investor tergabung dalam Konsorsium Nusantara. Adapun tahap 2 yang dilaksanakan pada (1-2 November 2023) dengan nilai sebesar Rp13,1 triliun.

Groundbreaking tahap 2 dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan oleh warga setempat.

Sedangkan tahap 3 dilakukan pada 20-21 Desember 2023 menandakan pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara (RSUP IKN) dan pembangunan Nusantara Superblock. Investasi pada Nusantara Superblock ini mencapai Rp3 triliun.

Pemerintah telah memberikan berbagai insentif dan kompensasi kepada korporasi yang berminat berinvestasi di IKN yang diatur dalam PP No. 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasiltias Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di IKN.

Insentif dan kompensasi tersebut, antara lain: Pajak penghasilan badan (PPh) badan sebesar nol persen selama 10 tahun, Pajak pertambahan nilai (PPN) impor sebesar nol persen, Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar nol persen, Bea masuk sebesar nol persen, Pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar nol persen selama 10 tahun.

Pembangunan IKN tak hanya menjanjikan kemajuan ekonomi, melainkan turut melestarikan lingkungan. Konsep kota pintar berwawasan lingkungan sebagai kota hutan menjadi prioritas, menandakan komitmen terhadap masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya