Bisnis
Kamis, 18 Agustus 2022 - 07:17 WIB

Prediksi IHSG Terbelah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Hafiyyan  /  Annisa Kurniasari Saumi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Prediksi sejumlah analis terbelah terkait pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan Kamis (18/8/2022) hari ini.

Sebelumnya, pada Selasa (16/7/2022), IHSG tercatat ditutup di level 7.133 atau naik 0,56 persen. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG ditutup menguat setelah rebound, merespon koreksi di hari sebelumnya.

Advertisement

“Investor cenderung melakukan bargain hunting memanfaatkan penurunan harga sebelumnya. Di sisi lain, penguatan juga didorong oleh musim rilis kinerja emiten per semester I/2022,” kata Dennies, Rabu (17/8/2022).

Dia memprediksikan IHSG bergerak menguat. Secara teknikal, membentuk higher high dan higher low disertai stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

Advertisement

Dia memprediksikan IHSG bergerak menguat. Secara teknikal, membentuk higher high dan higher low disertai stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

“Pergerakan didukung musim rilis kinerja emiten per semester I/2022 yang secara rata-rata mencatat pertumbuhan,” ucapnya. Adapun, support IHSG besok diperkirakan alan berada pada rentang 7.053 hingga 7.093. Sementara itu, resistance IHSG berada pada level 7.160 hingga 7.187.

Baca Juga: BRI Resmikan Menara BRILiaN Berkonsep Green & Smart Building

Advertisement

Selain itu, menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, 5 emiten lain yakni PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk. (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Alam Sutra Realty Tbk. (ASRI) dan PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) juga menarik untuk disimak pergerakannya.

Secara garis besar, William memproyeksi untuk jangka pendek IHSG punya kans mengalami koreksi. Untuk Kamis (18/7/2022), dia menaksir IHSG bergerak pada rentang 7.002 hingga 7.223.

Baca Juga: Pergerakan IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah Terbatas

Advertisement

“IHSG masih berada dalam tren naik secara jangka panjang. Namun untuk jangka pendek, terdapat peluang untuk terjadi koreksi minor,” paparnya dalam publikasi riset yang diterima Bisnis. Pandangan William tersebut relatif berbanding terbalik dengan penilaian analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan.

Menurut Dennies, IHSG berpotensi menguat dengan pertimbangan sisi analisis teknikal. Di mana, pergerakan indeks membentuk higher high dan higher low disertai stochastic yang membentuk goldencross. Ini mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

“Pergerakan didukung musim rilis kinerja emiten per semester I/2022 yang secara rata-rata mencatat pertumbuhan,” tambahnya.

Advertisement

Baca Juga: Beberapa Pasal RKUHP Mengancam Iklim Usaha dan Investasi

Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.053 hingga 7.093 dan resistance 7.160 sampai 7.187. Dalam versi proyeksinya, Dennies menyematkan tiga nama emiten dari sektor infrastruktur dan properti sebagai pilihan.

Dua saham infrastruktur adalah PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk. (PTPP) dengan target harga Rp1.040 hingga Rp1.060, serta PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dengan target Rp1.270 hingga Rp1.300. Untuk nama pertama, dia mematok entry level Rp980 hingga Rp1.000 dan stop loss Rp965.

Sementara rekomendasi untuk TOWR diberikan dengan catatan entry level Rp1.190 hingga Rp1.220 dan stop loss Rp1.170. Adapun satu saham properti yang disebut Dennies menarik untuk diperhatikan pada Kamis (18/7/2022) adalah PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).

Dengan target harga Rp1.010 hingga Rp1.030, Dennies memberikan rekomendasi entry level pada Rp950 hingga Rp970 dan stop loss Rp935.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif