Solopos.com, SOLO — Waroeng Spesial Sambal atau biasa disebut Waroeng SS baru-baru ini menjadi perhatian publik karena memotong gaji karyawannya yang menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU). Padahal usaha kuliner ini mempunyai sejarah perjuangan yang begitu panjang.
Direktur Waroeng SS, Yoyok Hery Wahyono memutuskan memotong gaji bagi para pekerjanya yang menerima BSU. Hal ini diberlakukan demi keadilan karena tidak semua karyawan Waroeng SS menerima BSU.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
“Demi keadilan dan pemerataan fasilitas kesejahteraan,” ujar Yoyok seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
Waroeng SS yang viral karena memotong gaji karyawan penerima BSU itu merupakan usaha kuliner yang lahir di Jogja. Tak heran, warung kuliner ini mempunyai tempat sendiri bagi warga Jogja maupun perantauan yang tinggal di Kota Pendidikan itu. Berdasarkan kisah sejarahnya di situs resmi Pemprov DIY, Waroeng SS pertama kali berdiri pada 20 Agustus 2002. Pendiri dari warung ini bernama Yoyok Hery Wahyono.
Baca Juga: Waroeng SS Potong Gaji Pekerja Penerima BSU, Pemilik: Keberatan, Silakan Mundur
Terciptanya Warung SS ini adalah karena ketidaksengajaan karena himpitan ekonomi yang sedang dialami oleh Mister Huuh-Haah, panggilan Yoyok. Waroeng yang terkenal dengan aneka jenis sambalnya ini pada awalnya hanya warung tenda di pinggiran Jalan Kaliurang, Sleman, DIY.
Namun, dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner pedas, akhirnya melahirkan beberapa cabang baru di beberapa titik di daerah Jogja. Hingga pada 2006, Yoyok akhirnya mendirikan cabang di luar Jogja, yakni di Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Tak Semua TV Butuh STB untuk Nonton Siaran Digital, Cek di Sini Ketentuannya!
Tidak lama setelah itu, usaha kuliner yang viral karena memotong gaji karyawan penerima BSU ini pun mulai banyak menyapa beberapa kota lain, seperti Tangerang, Semarang, Purwokerto, dan beberapa daerah yang ada di Jawa Timur. Dilansir situs resmi Waroeng SS, 2011 diklaim menjadi tahun terhebat dari bisnis kuliner satu ini. Pasalnya, Waroeng SS berhasil membuka sembilan cabang baru di Pulau Jawa.
Setahun kemudian, Waroeng SS juga melebarkan sayap ke Pulau Dewata, tepatnya di daerah Batubulan, Gianyar, Bali.
Baca Juga: Potret Prewedding Kaesang dan Erina, dari Stadion Manahan hingga Istana Bogor
Prestasi yang membanggakan ketika Waroeng SS membuka cabang di Malaysia pada 2019. Malaysia merupakan negara pertama yang disinggahi Waroeng SS. Di Malaysia, Waroeng SS membuka cabang di Jl Wan Kadir 2 No 41, Taman Tun Dr Ismail, Kuala Lumpur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
