Bisnis
Jumat, 22 September 2023 - 22:36 WIB

Potensial, UMKM Pariwisata di Solo Diprediksi Bisa Berkembang 10 Tahun ke Depan

Maymunah Nasution  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jumpa pers program Kejar Mimpi Lokal Berdaya untuk Solo dari CIMB Niaga di Ono Solo Coffee, Jumat (22/9/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopops.com, SOLO — Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor pariwisata Solo dianggap potensial berkembang dalam waktu 5-10 tahun ke depan.

Head of Region Jawa Barat & Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik, mengatakan wisata budaya Solo semakin menjanjikan karena memiliki keunikan sendiri dibandingkan wisata budaya kota lainnya.

Advertisement

“Salah satu keunggulan Solo ini antara lain Kampung Batik Laweyan dan juga Kauman, serta pusat kebudayaan lain di Solo. Batik yang dilestarikan di sana [Kampung Batik Laweyan] merupakan warisan budaya sehingga patut untuk terus didukung guna mempromosikan Desa Wisata dan produk Batik Kampung Laweyan,” ujar Andiko dalam jumpa pers Kejar Mimpi Lokal Berdaya di Ono Solo Coffee, Jumat (22/9/2023).

Selain UMKM wisata, sektor lain yang akan terus tumbuh di Solo adalah food and beverage meliputi kuliner dan kopi, fesyen, dan masih banyak lagi.

Andiko meneruskan, pertumbuhan UMKM di Solo bisa dilihat dari masifnya sektor UMKM yang awalnya banyak bertumpu pada kuliner dan fesyen tetapi terus bertambah ragamnya terutama saat Covid-19.

Advertisement

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Solo, Abdullah Soewarno, mengatakan sektor wisata Kota Solo masih mampu dikembangkan lebih luas.

Selain wisata budaya, Abdullah juga menyambut baik pengembangan wellness tourism di Kota Solo.

“Kalau wellness tourism malah sebentar lagi saya rasa menjadi keharusan setiap orang ya, semakin banyak orang sadar dengan kesehatan dan wellness tourism `kan juga meliputi healing dan mengedepankan kesehatan itu ya,” ujar Abdullah saat ditemui media di jumpa pers Muscab ke-13 BPC PHRI Solo, Rabu (20/9/2023).

Advertisement

Namun, Abdullah mengingatkan agar pengemasan dan penjualan wisata Solo ditingkatkan oleh seluruh stakeholder. Menurutnya, hal tersebut selanjutnya dapat diberdayakan oleh Pemerintah Kota Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif