Bisnis
Kamis, 2 September 2021 - 19:46 WIB

PLN Kucurkan Bantuan ke Sekolah Sungai Siluk Bantul Senilai Rp107 Juta

Bc  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PLN memberikan bantuan kepada Sekolah Sungai Siluk Bantul. (istimewa)

Solopos.com, BANTUL – PLN Peduli memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada mitra binaan, Sekolah Sungai Siluk. Pada kesempatan ini diserahkan bantuan pengembangan dan sepeda listrik senilai Rp 107.525.000.

Bantuan diberikan secara simbolis oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta, M. Irwansyah Putra kepada Lurah Srigading Kapanewon Sanden, Sugeng.

Advertisement

Baca Juga: Menko Airlangga: Wanita Pengusaha Tangguh, Ekonomi Cepat Pulih

“Hadirnya PLN Peduli di Sekolah Sungai Siluk ini kami harapkan dapat membantu mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi selama ini serta menjadi tempat eduwisata untuk menggali potensi edukasi, terutama dibidang kesenian dan budaya,” ungkapnya.

Sejak 2018, PLN juga telah memberikan bantuan kepada Sekolah Sungai Siluk. Sehingga total bantuan yang telah dikucurkan sampai saat ini mencapai Rp372.525.000.

Advertisement

“Melalui bantuan TJSL ini juga diharapkan dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals yang dikolaborasikan dengan berbagai pihak untuk bersama tumbuh berkembang,” imbuh Irwansyah.

Sekolah Sungai Siluk Bantul (istimewa)

Wisata edukasi Sekolah Sungai Siluk sendiri terletak di Jl. Imogiri Siluk, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Sekolah itu merupakan sekolah bagi masyarakat yang ingin belajar secara gratis yang telah berdiri sejak tahun 2016.

Baca Juga: Vaksinasi Drive Thru Ala Polres Sukoharjo, Warga Disuntik di Atas Kendaraan

Advertisement

Penggagas Sekolah Sungai Siluk adalah Yuswantoro Adi. Dia berupaya membuat satu destinasi baru di Bantul dengan memanfaatkan lahan di bawah jembatan yang awalnya merupakan tempat pembuangan sampah dari warga dan orang yang melintas di atasnya. Dengan kreativitasnya, ia menyulap tumpukan sampah menjadi perpustakaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif