SOLOPOS.COM - PLN terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan memberikan kemudahan akses dan keandalan kelistrikan baik kepada masyarakat ataupun pelaku usaha bisnis maupun industri. (Istimewa/PLN)

Solopos.com, SOLO – PLN terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan memberikan kemudahan akses dan keandalan kelistrikan baik kepada masyarakat ataupun pelaku usaha bisnis maupun industri.

Hal ini direalisasikan dengan kembali ditandatanganinya memorandum of understanding (MOU) Penyaluran Tenaga Listrik 60 MVA PT. SEG ATW SOLAR Manufaktur Indonesia dan Penyalaan Tambah Daya 50 MVA PT. Sinar Tambang Arthalestari di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Jumat (4/8/2023) lalu.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Seiring dengan pertumbuhan perekonomian pascpandemi hingga akhir semester 1 2023 PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mencatatkan penjualan energi listrik sebesar 15.361 GigaWatthours (GWh) tumbuh 97,41 GWh bila dibandingkan semester 1 pada 2022 dengan total 13.032.586 pelanggan.

Bangkitnya perekonomian ini juga dibarengi dengan meningkatnya penjualan energi listrik untuk tarif bisnis sebesar 9,41% dengan total konsumsi energi listrik sektor bisnis mencapai 2.318,71 GWh pada akhir Triwulan 2 2023. Tak hanya itu, peningkatan penjualan energi listrik juga terjadi pada sektor industri kecil dan menengah dengan daya kurang dari 200 kiloVoltAmpere (kVA) yang tumbuh sebesar 3,98% dengan total konsumsi energi listrik 453,71 GWh.

Dalam kurun waktu Januari 2023 hingga Juni 2023, PLN juga telah memberikan kemudahan akses listrik pada 2.025 pelaku usaha agrikultur di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan total daya tersambung sebesar 13.864.7 kVA. Angka tertinggi dicapai pada bulan Juni 2023 dengan jangkauan pada 473 pelaku usaha dengan total daya tersambung 2.672,4 kVA.

Selain itu, untuk mendorong akselerasi perekonomian PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta telah berhasil memberikan pelayanan dan kemudahan akses listrik kepada 143 potensi pelanggan tegangan menengah dengan total daya tersambung sebesar 126.614 kVA.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti menegaskan bahwa PLN selalu siap untuk mendukung perekonomian dengan mempersembahkan listrik yang andal dan berkualitas untuk industri.

“Kami selalu berusaha menyuguhkan keandalan pasokan listrik pada pelanggan, apalagi pelanggan industri. Hal ini mengingat terhentinya aliran listrik ke pelanggan tidak hanya merupakan kerugian pelanggan, namun juga merupakan kerugian bagi PLN,” tuturnya.

“Menyikapi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan DIY yang pada triwulan 2 2023 yang tercatat kurang lebih 5 persen, PLN siap untuk mendukung dengan kemudahan akses kelistrikan. Dengan arah pertumbuhan yang semakin positif ini, banyak program telah disediakan PLN antara lain electrifying agriculture bagi pelaku usaha agrikultur, kemudahan akses pelaku usaha dengan tegangan menengah melalui penyalaan serentak dan mulai bulan Agustus ini ada juga promo kemerdekaan,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi.

“Dalam memeriahkan peringatan Kemerdekaan ke-78 RI, PT PLN (Persero) memberikan diskon spesial bagi pelanggan melalui program promo “Gebyar Kemerdekaan 2023”. Pelanggan PLN akan mendapatkan voucer tambah daya dengan harga spesial Rp170.845 setelah melakukan satu kali transaksi di marketplace PLN Mobile minimal Rp78.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya