SOLOPOS.COM - PT PLN (Persero) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melepas 281 peserta mudik gratis dari Semarang dan Yogyakarta. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Menyambut Hari Raya Idulfitri 1444 H, PT PLN (Persero) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melepas 281 peserta mudik gratis dari Semarang dan Yogyakarta.

Keberangkatan peserta dalam rangkaian acara  Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023′ ini dilakukan dengan moda transportasi kereta api dengan rute Semarang Tawang – Pasar Senen, Semarang Tawang – Surabaya dan Yogyakarta – Surabaya Gubeng.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, A. Bargowo Wahyu Jatmiko, mengungkapkan dalam agenda kolaborasi dengan Kementerian BUMN, PLN secara nasional menyediakan 10.000 kuota bagi pemudik dengan memberangkatkan 2 bus listrik (58 seat), 150 bus biasa (7.675 seat), 23 gerbong kereta api (1785 seat) dan 200 seat kapal laut.

Sementara untuk keberangkatan dari Semarang tersedia kuota 2 gerbong kereta api Menoreh tujuan Jakarta, 2 gerbong kereta api Ambarawa Express tujuan Surabaya.

Pada jalur selatan, peserta Mudik Bersama dari Yogyakarta diberangkatkan dengan 2 gerbong kereta api Sancaka.

“Program ini merupakan yang pertama diadakan sejak pandemi, dari Semarang dan Yogyakarta PLN berhasil memberangkatkan 281 peserta secara gratis dengan moda transportasi kereta api. Hal ini merupakan wujud kepedulian PLN bagi pelanggan. Semoga dapat membantu saudara-saudara kita lebih aman, nyaman dan mudah menuju kampung halaman untuk merayakan Idulfitri, ” ujar Jatmiko, Selasa (18/4/2023) dalam rilis yang diterima Solopos.

Menurut Jatmiko, Mudik Bersama ini merupakan bukti kehadiran BUMN untuk masyarakat. Hadirnya kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang mencari tiket mudik, yang juga kita gratiskan.

Hal ini juga sekaligus untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum demi mereduksi emisi gas rumah kaca.

Kegiatan mudik gratis tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Marta, warga Sendangguwo Semarang mengaku sudah bertahun-tahun tidak mudik ke kampung halamannya di Matraman Jakarta. Marta yang tahun ini dapat mudik dengan anak dan suaminya mengungkapkan terimakasih pada PLN dan Kementerian BUMN.

“Alhamdulilah, seneng banget bisa ikut mudik gratis dari PLN dan Kementerian BUMN ini. Udah lama tidak mudik apalagi setelah ada pandemi covid akhirnya sekarang bisa mudik juga dengan bantuan PLN,” ungkap Marta dengan mata berkaca-kaca menahan haru.

Berbeda dengan Marta, yang mengikuti mudik gratis melalui jalur individu, Fanni,41, mengikuti mudik gratis dari Yogyakarta melalui jalur kemitraan. Ia mengetahui program tersebut dari rekan kerjanya yang juga mengikuti mudik gratis bersama BUMN.

“Dapat info dari teman, terus awal April coba daftar melalui PLN Mobile. Dan ternyata berhasil, prosesnya cepat dan sangat mudah. Ada tiga orang di kantor saya yang ikut mudik gratis ini, karena memang prosesnya mudah,”ujarnya.

Direktur SDM dan Umum PT Kereta Api Indonesia, Suparno, mengungkapkan keberangkatan Mudik Bersama BUMN dengan menggunakan moda transportasi kereta api merupakan wujud dari sinergi BUMN antara PLN dengan KAI. Dia menambahkan bahwa sinergi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Terimakasih pada PLN. Sinergi antara PLN dan KAI ini merupakan wujud nyata bahwa BUMN hadir untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat. BUMN selalu siap dalam melayani masyarakat,” kata Suparno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya