SOLOPOS.COM - Situs Udemy. (Tangkap Layar/Istimewa).
Solopos.com, SOLO — Perusahaan platform pembelajaran online yakni Udemy merilis fitur baru bernama Badging.
Fitur ini merupakan bagian dari Integrated Skills Framework yang dirancang untuk membantu organisasi memahami lanskap keterampilan yang kompleks.
Badging membantu organisasi membuktikan jika mereka memiliki tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan dan mengikuti perkembangan inovasi.
Badging juga membantu perusahaan mengevaluasi keterampilan teknis yang mereka miliki saat ini, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan memberikan cara efektif bagi karyawan mengembangkan serta membuktikan penguasaan keterampilan tersebut.
Badging juga membantu perusahaan mengevaluasi keterampilan teknis yang mereka miliki saat ini, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan memberikan cara efektif bagi karyawan mengembangkan serta membuktikan penguasaan keterampilan tersebut.
Udemy menjalin kemitraan dengan 1EdTech Consortium atau 1EdTech untuk mengintegrasikan standar Open Badges ke dalam platform mereka.
Tujuannya membuat karyawan fokus pada kursus-kursus yang sesuai dengan sertifikasi teknis yang paling diminati, dan badge yang dapat diverifikasi, seperti AWS, Azure, dan CompTIA.
Sebagian besar disebabkan karena tingginya permintaan akan tenaga kerja terampil di dunia kerja, metode pembelajaran online yang semakin populer, serta adopsi yang semakin luas terhadap sertifikasi profesi sebagai opsi tambahan atau alternatif dari gelar formal.
Fitur Badging bersama dengan Integrated Skills Framework berperan sebagai panduan yang efektif bagi organisasi dalam mengatasi tiga fase utama dalam pengembangan keterampilan, yaitu penemuan, persiapan, dan demonstrasi.
Framework Udemy menyediakan kecerdasan informasi yang canggih sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengamati tren yang sedang berkembang dan memberikan prioritas pada upaya pengembangan keterampilan di seluruh organisasi.
Udemy menawarkan pusat persiapan untuk sertifikasi dalam fase persiapan, menampilkan learning path pilihan dilengkapi dengan lab tugas dan penilaian yang real time.
Harapannya yakni memungkinkan karyawan menjadi yang terdepan dalam menghadapi perubahan melalui panduan dari para praktisi dan profesional langsung.
Tidak hanya itu, Udemy juga menawarkan dasbor khusus untuk membantu karyawan memantau perkembangan progres persiapan ujian sertifikasi, mengevaluasi tingkat kesiapan, dan mengakses informasi yang diperlukan untuk mendaftar ujian dengan penerbit badge resmi.
Selain itu, melalui dasbor pengguna, para manajer dan pemimpin Learning & Development akan mendapatkan informasi penting mengenai keterampilan yang dimiliki oleh karyawan saat ini.
Baik yang baru saja diperoleh maupun yang masih perlu ditingkatkan. Hal ini akan membantu mereka dalam mengidentifikasi dan mengurangi kesenjangan keterampilan di dalam organisasi.
Head of Indonesia Market di Udemy, Giri Suhardi, mengatakan pihaknya yakin Integrated Skills Framework Udemy akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia mengevaluasi keterampilan yang dimiliki para karyawan mereka.
Serta harapannya mampu mengidentifikasi kesenjangan keterampilan, dan membuat keputusan yang tepat mengenai kebutuhan pembelajaran.
“Selain itu, dengan fitur badging yang baru dari Udemy, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat membantu karyawan mempersiapkan diri untuk sertifikasi industri, memperoleh badge yang memvalidasi penguasaan keterampilan, dan pada akhirnya mencapai hasil bisnis yang penting. Pendekatan strategis ini tidak hanya mendorong pertumbuhan profesional tetapi juga menumbuhkan budaya peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) di dalam organisasi-organisasi di Indonesia,” tambah Giri dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Senin (4/9/2023).
Dalam setahun terakhir, lebih dari 10 juta pendaftaran kursus pelatihan sertifikasi Teknologi Informasi diklaim telah dilakukan oleh pengguna dengan memanfaatkan Udemy sebagai sarana mempersiapkan diri menghadapi ujian sertifikasi.
Sebagai contoh, salah satu pengguna Udemy yang merupakan sebuah organisasi besar dalam layanan profesional diklaim berhasil meningkatkan keterampilan lebih dari 4.500 karyawannya terhadap keahlian komputasi awan yang terus meningkat.