Bisnis
Senin, 6 September 2021 - 11:40 WIB

Plafon Naik Jadi Rp100 Juta, Ini Cara dan Syarat Pengajuan KUR BRI

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi, Kredit Usaha Rakyat (google.img)

Solopos.com, JAKARTA– Pemerintah memutuskan menaikkan plafon KUR tanpa jaminan menjadi Rp100 juta dan memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR menjadi 3 persen hingga Desember 2021.

Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Supari, mengatakan selama ini salah satu kendala yang dihadapi calon debitur untuk mengajukan KUR ialah terkait jaminan atau agunan sebagai persyaratan kredit.

Advertisement

“Permudah itu kan yang selama ini kita terjemahkan khususnya terkait dengan agunan pinjaman,” ujar Supari di Jakarta pada Kamis (2/9/2021) seperti dilansir Bisnis.com.

Baca Juga: Presiden Minta KUR Dipermudah, Begini Respons BRI

Advertisement

Baca Juga: Presiden Minta KUR Dipermudah, Begini Respons BRI

Supari pun mengatakan sejak Juli 2020, skema penyaluran KUR tanpa agunan telah disesuaikan oleh pemerintah. Kemudian, sejak 1 Juli 2021, batas atas KUR tanpa agunan dinaikan dari semula Rp50 juta menjadi Rp100 juta.

Untuk KUR super mikro sampai dengan Rp10 juta itu tanpa agunan, KUR mikro di atas Rp10 juta sampai Rp 50 juta tanpa agunan, KUR kecil di atas Rp50 juta sampai Rp100 juta tanpa agunan.

Advertisement

BRI yang fokus pada segmen UMKM mendapat kuota KUR Rp170 triliun pada 2021. Jumlah tersebut meningkat dari kuota yang diberikan tahun lalu sebesar Rp140 triliun. Adapun, penyaluran KUR mikro dan super mikro sampai dengan akhir Desember 2020 tercatat sebesar Rp125,62 triliun.

Baca Juga: Jumlah Investor BEI Melesat, Sebagian Besar Generasi Milenial dan Gen Z

Nah, bagi Anda yang ingin mengajukan KUR untuk mengembangkan usaha, simak syaratnya berikut ini. Dikutip dari laman resmi BRI, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI terdiri dari 3 jenis yaitu KUR Mikro, Retail KUR, dan KUR TKI.

Advertisement

1. KUR Mikro

Bank BRI berupa kredit modal kerja dan atau investasi dengan plafon sampai dengan Rp50 juta per debitur dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun. Bebas biaya administrasi dan provisi.

Persyaratan calon debitur:

– Individu atau perorangan yang melakukan usaha produktif dan layak.
– Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
– Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
– Persyaratan administrasi, identitas berupa KTP, Kartu Keluarga, dan surat izin usaha.

Advertisement

Baca Juga: Diserap 4,57 Juta Debitur, Penyaluran KUR Didominasi Sektor Perdagangan

2. KUR Kecil

Bank BRI menawarkan plafon pinjaman Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta per debitur. Jenis KUR tersebut berupa kredit modal kerja dengan maksimum masa pinjaman 4 tahun dan kredit investasi dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun.

Persyaratan calon debitur:

– Mempunyai usaha produktif dan layak.
– Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
– Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
– Memiliki surat ijin usaha mikro dan kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.

3. KUR TKI

KUR tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Bank BRI diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan dengan plafon sampai dengan Rp25 juta dan maksimum masa pinjaman tiga tahun.

Persyaratan calon debitur:

– Individu atau perorangan calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
– Persyaratan administrasi berupa identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, serta paspor, visa, dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif