SOLOPOS.COM - Ilustrasi melihat aplikasi TikTok. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dituntut melek pemasaran digital atau digital marketing. Terutama bagi para pelaku UMKM di wilayah pedesaan.

Hal ini diungkapkan oleh Dosen Program Studi Akuntansi, Suharno, saat pembekalan hari kedua kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, pada Sabtu (15/7/2023). Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang tinggal di pelosok desa lebih sering kreatif dari UMKM di kota.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Silakan anda cek di TikTok ada pelaku UMKM yang jualan petai dari pelosok desa di Slogohimo, Wonogiri secara live streaming,” ujar Suharno dalam dalam rilis yang diterima Solopos.com pada Minggu (16/7/2023). Lebih lanjut ia mencontohkan selama ini bisa berjualan petai hanya bisa dilakukan di pasar di sekitar Wonogiri. Namun saat ini, hanya di rumah saja bisa berjualan tanpa dibatasi tempat dan waktu.

Ia menegaskan belum banyak pelaku UMKM bisa memanfaatkan hal tersebut. Ia berharap peserta KKN mampu membuat program dan kegiatan terkait penerapan digital marketing, misalnya dari media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.

Pembekalan tersebut diikuti oleh 1.100 peserta dari enam fakultas dan peserta tersebut dibagi menjadi 77 kelompok kemudian diterjunkan di wilayah Boyolali, Sukoharjo, dan Solo. Terpisah, Ketua Partguyuban UMKM (PUS) Solo, Iman Buhairi Santoso, menguraikan pelaku UMKM di Solo sudah melek digital marketing. Misalnya, untul live streaming TikTok. Karena banyak pelatihan dari dinas setempat. Namun kendala berjualan live streaming adalah stok barang yang terbatas.

“Untuk live TikTok, UMKM produksinya terbatas, padahal kalau live TikTok produk harus ready dan pengiriman enggak boleh telat karena akan di-blacklist,” ujar Iman saat dihubungi Solopos.com Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya