Bisnis
Senin, 14 November 2022 - 20:23 WIB

Pesona Manika Jewelery, Perhiasan Kuningan yang Jadi Suvenir KTT G20

Mariyana Ricky P.d  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suvenir dari Manika Jewelery brand Maharani Craft yang menjadi suvenir di KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022. (Solopos.com/Mariyana Ricky P.)

Solopos.com, BADUNG — Manika Jewelery, brand dari Maharani Craft menjadi salah satu suvenir yang dibagikan kepada delegasi pada puncak pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa-Rabu (15-16/11/2022). Karya perhiasan berbahan kuningan itu dibuat dengan melibatkan perajin lokal yang telah berpuluh tahun bekerja sama dengan Maharani Craft.

Kepada Solopos.com yang mengunjungi usahanya di Jl. Tangkuban Perahu, Gang Merta Sedana Kerobokan, Badung, Senin (14/11/2022), pemilik Maharani Craft, Irene Setiawati, mengaku menyiapkan 200 suvenir untuk dibagikan. Produk perhiasannya terpilih berdasarkan kurasi dari Smesco yang diumumkan pada Agustus 2022 lalu.

Advertisement
Owner Maharani Craft, Irene Setiawati menunjukkan sejumlah suvenir perhiasan Manika Jewelery untuk KTT G20, Senin (14/11/2022).

“Kami mengusulkan kira-kira perhiasan lebih mudah dibawa dan lebih fleksibel kalau untuk hadiah, akhirnya kita majukan untuk suvenir G20 ternyata kita lolos,” kata dia. Terdapat total 22 UMKM dari seluruh Indonesia yang lolos dalam kurasi dan dibagi menjadi enam kategori, salah satunya perhiasan dan aksesoris. 

Usaha yang telah dirintis sejak 1989 itu juga telah mengantongi sertifikat Fair Trade WFTO. “Kami enggak berusaha sendiri, karena produk-produk kami melibatkan banyak pelaku usaha lain di Indonesia. Misalnya, kami mendatangkan bebatuan dari Pacitan, Jawa Timur, kemudian bulu domba dari Bandung, Jawa Barat, dan batu meteor dari Sulawesi. Belum perajin lokal yang sudah bekerja dengan kami selama puluhan tahun,” kisahnya.

Baca Juga: Ini Mobil Listrik Termahal di KTT G20 Bali

Advertisement

Bebatuan tersebut mengalami pemolesan yang minim, sehingga tampak alami. Ada pula batu yang tak dipoles sehingga menjadi unik ketika disatukan dengan perhiasan kuningan. “Khusus untuk G20, kami menyiapkan kalung, pin, gelang, dan anting. Kemudian ada pesanan dari Jenggala Keramik untuk jamuan makan berupa napkin ring bermotif Garuda,” ungkapnya.

Ring napkin bertatahkan Garuda Pancasila untuk jamuan makan KTT G20 karya Maharani Craft. (Solopos.com/Mariyana Ricky)

Semula, motif yang akan digunakan dalam napkin ring itu adalah simbol G20 2022, namun akhirnya Garuda yang terpilih. “Garuda terpilih karena lambang negara Indonesia, sehingga lebih merepresentasikan Indonesia,” tutur Irene. 

Ia menyebut event pameran pertama yang menunjukkan keunikan produknya adalah pada pagelaran Indonesia Fashion Week 2015 dan 2016. Kemudian, ia membuka store di beberapa mal, bandara, dan kafe. Produknya pun juga telah mengambah pasar ekspor.

Advertisement

Baca Juga: 24 Hotel di Nusa Dua dan Sawangan Bali Full Booked saat KTT G20

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif