Bisnis
Senin, 3 Juli 2023 - 17:29 WIB

Pesona Desa Sejahtera Astra Wisata Negeri Hila: Tanah Maluku Penembus Cakrawala

Brand Content  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kawasan Desa Sejahtera Astra (DSA) Wisata Negeri Hila yang berada di pesisir utara Ambon. (Istimewa).

Solopos.com, JAKARTA — Sinar mentari pagi menembus cakrawala, pantulannya menghujani sebuah bangunan beratap merah yang menjadi perhatian sekumpulan wisatawan.

Bangunan yang berdiri sejak 1512 tersebut berupa Benteng Amsterdam loji Belanda yang ada sejak abad ke-17.

Advertisement

Bangunan terebut menjadi titik mula jalur perdagangan rempah dan menjadi monumen saksi bisu dari berkembangnya kehidupan di wilayah Leihitu, Maluku Tengah, Maluku.

Terletak di 37 KM dari pusat Kota Ambon, kawasan Desa Sejahtera Astra (DSA) Wisata Negeri Hila tersebut  berada pada wilayah pesisir utara Ambon dengan dominasi dataran rendah.

Memiliki penduduk hingga 6.850 jiwa, desa yang dibina oleh Astra sejak 2022 ini menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diminati di wilayah Ambon.

Advertisement

Alasannya yakni karena memiliki potensi budaya, bahari, sejarah, kenampakan alam dan buatan, kuliner, hingga kerajinan tangan.

Sebagai salah satu desa tertua di wilayah Leihitu, DSA Wisata Negeri Hila memiliki peran historis yang sangat penting bagi Maluku.

Hal itu ditandai dengan banyaknya peninggalan sejarah yang dapat ditemukan mulai dari Benteng Amsterdam, Gereja Tua Imanuel Hila dan Mushaf Al-Qur’an tertua di Maluku yang ditulis hampir 1.000 tahun lalu.

Selaras dengan kekayaan sejarahnya, desa ini dikenal dengan aneka kekayaan budayanya, mulai dari tarian Cakaleleng, Sau Reka-Reka, Sawat, dan Lenso.

Advertisement

Tarian tersebut biasanya digunakan untuk menyambut tamu yang datang serta permainan tradisional yang juga dapat diikuti oleh para wisatawan yaitu Bambu Gila.

“Sejak dibina oleh Astra, DSA Wisata Negeri Hila mendapatkan pendampingan mulai dari pengembangan desa, pelatihan pengembangan buah pala, hingga fasilitas peralatan homestay yang menjadi salah satu mata pencaharian warga. Sejak saat itu, pendapatan dari
seluruh aspek pun meningkat 30% dibandingkan tahun lalu,” ujar Tokoh Penggerak DSA Wisata Negeri Hila, Mohamad Nurdin Lating.

Masyarakat DSA Wisata Negeri Hila secara aktif mengembangkan diri di berbagai bidang melalui komunitas-komunitas yang ada di dalam masyarakat.

Mulai dari komunitas Zumama, Hila Photography Club, dan Rumah Kita Hila yang bergerak di bidang seni budaya, Himpunan
Kesehatan Hila yang bergerak di bidang sosial dan kesehatan masyarakat, Hila English Lover Club yang bergerak di bidang pendidikan, hingga Palahi Halawang yang bergerak dalam pelestarian lingkungan hidup.

Advertisement
Tarian di kawasan Desa Sejahtera Astra (DSA) Wisata Negeri Hila
yang berada di pesisir utara Ambon. (Istimewa).

Potensi DSA Wisata Negeri Hila

Selain bergantung kepada potensi wisata alam, sejarah, dan budaya yang mereka miliki, masyarakat juga memiliki pencaharian lain dalam bentuk penjualan kriya kayu dan kuliner lopis.

Mata pencaharian lain yakni perkebunan pala, cengkeh, dan kakao yang juga menjadi salah satu destinasi ecotourism di wilayah Leihitu.

Komoditas pala, cengkeh, dan kakao yang dihasilkan juga telah diekspor ke Eropa. Bahkan dalam satu tahun, hasil panen komoditas pala di Desa Hila dapat mencapai 6 Ton dengan nilai transaksi ekspor yang dapat mencapai Rp1,5 Miliar.

Kesuksesan pemasaran produk pala, cengkeh, dan kakao di pasar Eropa tersebut tidak lepas dari peran Nurdin. Sebagai salah satu putra daerah asli Maluku, ia telah memberikan banyak sumbangsih bagi kemajuan agribisnis di DSA Wisata Negeri Hila.

Advertisement

Kiprahnya pada bidang ekspor dimulai sejak 2016, ketika ia secara aktif membantu petani lokal untuk membangun jaringan ekspor pala, cengkeh, dan kakao dari Ambon menuju pasar Eropa.

Pada 2019, Nurdin menjadi pemimpin Kelompok Tani Petani Pala Uli Halawang Hila dan berhasil membuat hasil panen pala kelompok tersebut mendapatkan sertifikasi dari Uni Eropa.

Sebagai salah satu inovator Pala Maluku, ia secara aktif bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun jaringan ekspor pala, cengkeh, dan kakao menuju China, India, Amerika Serikat, Kanada, dan banyak negara Eropa lainnya.

Keberadaan mata pencaharian yang beragam dan komunitas-komunitas yang secara aktif terlibat dalam pengembangan diri masyarakat tersebut merupakan sebuah aspek penting bagi DSA Wisata Negeri Hila dalam mewujudkan mottonya, yaitu CERIA atau Cepat, Efisien dan
Efektif, Ramah, Ikhlas, dan Akuntabel.

Semangat warga DSA Wisata Negeri Hila dalam mengembangkan potensi desanya untuk hari ini dan masa depan Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Tentang Astra

Astra merupakan salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia yang terdiri atas 270 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung oleh lebih dari 190.000 karyawan.

Advertisement

Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti.

Astra mempunyai kerangka sustainability baru yang di dalamnya terdapat Astra 2030 Sustainability Aspirations untuk memandu perjalanan transisi Grup Astra dalam menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya.

Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia yang mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.

Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.

Dilaksanakan pertama kali pada 2010, program Astra Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, telah mengapresiasi 565 pemuda Indonesia dari masing-masing bidang, terdiri atas 87 penerima tingkat nasional dan 478 penerima tingkat provinsi.

Program SATU Indonesia Awards dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan komunitas Astra melalui 170 Kampung Berseri Astra dan 1.060 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai program tersebut bisa dengan mengunjungi www.astra.co.id & www.satu-indonesia.com, serta ikuti kegiatan Astra melalui Instagram @satu_indonesia, YouTube SATU Indonesia, Facebook Semangat Astra Terpadu, dan Twitter @satu_indonesia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif