SOLOPOS.COM - Ilustrasi properti (freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Central Group melirik Batam untuk pengembangan proyek barunya. Hal itu tak lepas dari prospek perkembangan pasar properti di Batam dalam 10 terakhir.

Baca Juga: Selain PPnBM Otomotif, Pemerintah Juga Tebar Insentif Sektor Properti

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Central Group menghadirkan infinity pool sepanjang 184 meter di proyek Serenity Central Batam. Dalam proyek ini, Central Group telah menjalin kerja sama dengan Alam Sutera untuk pengembangan proyek Central Hills dan Tung Desem Waringin (TDW) Property untuk proyek The Icon Central dan Serenity Central.

Shareholder Central Group, Tung Desem Waringin, mengatakan inovasi yang dihadirkan Central Group diyakini mampu menggebrak pasar properti Tanah Air melalui kehadiran infinity pool sepanjang 184 meter di proyek Serenity Central.

Baca Juga: Tren Bisnis Properti, Peminat Rumah Kelas Menengah Atas Meningkat

“Panjangnya infinity pool kami lebih panjang dari Marina Bay Sands yang hanya 146 meter. Panorama dari kolamnya pun 360 derajat dan langsung berhadapan dengan Singapura dan Marina Bay Sands itu sendiri,” kata dia dalam siaran pers, Minggu (10/4/2022).

Selain itu, harga hunian di Serenity Central Cluster Hills Side memiliki fasilitas kelas resort internasional yang hanya dibanderol sekitar Rp400 juta. Pada umumnya hunian dengan kelengkapan semaksimal itu dipasarkan di atas Rp4 miliar. Inovasi itu dinilai memegang peran penting terhadap kesuksesan suatu produk.

Baca Juga: Insentif PPN Properti Diperpanjang, Ini Respons Para Pengembang

“Ini yang selalu saya sampaikan ke Central Group juga partner bisnis saya lainnya, bahwa jika ingin berhasil dalam menjual suatu produk yang utama adalah harus punya manfaat nyata. Lalu harus bisa dipercaya dan memiliki perbedaan dramastis. Tiga aspek ini yang dianut Central Group sehingga mereka bisa tetap unggul di tengah pandemi Covid-19 sekalipun,” jelas Tung Desem.

CEO Central Group Princip Muljadi, menuturkan sejak bekerjasama dengan Tung Desem selama dua tahun terakhir, Central Group berhasil meraih momen sold out.  “Paling menarik, proyek The Icon Sentral sebanyak 72 unit ludes terjual hanya dalam waktu 10 menit 16 detik. Penjualan tersebut berlangsung pada akhir tahun 2020 dan dilaksanakan secara online pada pukul 24.00 WIB. Dari penjualan singkat tersebut, perusahaan sukses membukukan omset sebesar Rp96 miliar,” kata dia. Princip optimistis pasar properti di Batam pada tahun 2022 ini terus tumbuh, meski masih dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bisnis Properti 2022 Diprediksi Cerah, Pemerintah Perpanjang Insentif 

Menurutnya, Batam memiliki posisi yang sangat strategis dalam konteks perekonomian Tanah Air. Secara geografis, letaknya yang bersebelahan langsung dengan Singapura menjadikan Batam sebagai simpul logistik nusantara yang utama. Dia menuturkan meski secara garis besar sektor properti di Batam terkini masih dalam tahap pemulihan, namun Central Group sebagai pemain sekaligus pionir pengembang properti di Batam justru mampu menoreh pencapaian yang fantastis sejak pandemi bergulir.

Perusahaan pun sukses meningkatkan omset hingga 13 kali lipat dalam satu tahun di tengah melambatnya aktivitas properti di Batam. “Pandemi selama dua tahun kemarin membuat developer lain was-was dan memilih slow down. Tapi Central Group bersama dengan dukungan Pak Tung Desem Waringin sebagai shareholder justru melihat ini sebagai kesempatan. Hingga kami mampu menutup omset 13 kali lipat di masa pandemi,” kata dia.

Baca Juga: Insentif PPN Properti Diperpanjang, Ini Respons Para Pengembang

Optimisme Central Group terhadap pencapaian perusahaan di tahun 2022 semakin menguat pasca dibukanya border Singapura-Batam per 1 April 2022.  “Apalagi enam bulan terakhir situasi kan sudah mulai menggeliat dan mengarah ke endemi. Ditambah border Singapura – Batam telah dibuka tanpa karantina. Dampaknya ini luar biasa, sebab sejauh ini kami sudah banyak inquiry orang Singapura yang ingin investasi di Batam,” ujarnya.

Saat ini Central Group sudah melahirkan delapan proyek properti, di antaranya Serenity Central – Hillside, Central Batu Aji, The Icon Central, Central Laguna Hills, Central Raya Batu Aji, Central Hills, Central Raya Tiban, Central Raya Tanjung Uncang dan The Central Sukajadi.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Perusahaan Tung Desem Waringin Akan Bangun Proyek Baru di Batam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya