SOLOPOS.COM - Ilustrasi mata uang kripto bitcoin.

Solopos.com, JAKARTA — Perusahaan kripto asal Singapura Hodlnaut, telah bergabung dengan daftar perusahaan yang memangkas jumlah karyawannya atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Hodlnaut telah mengumumkan PHK kepada 80 persen dari jumlah stafnya atau sekitar 40 karyawan. Hodlnaut juga sedang menunggu proses hukum yang dijalankan oleh Jaksa Agung Singapura dan kepolisian Singapura.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Ini untuk mengurangi pengeluaran perusahaan,” kata Hodlnaut dikutip dari Decrypt pada Senin (22/8/2022).

PHK dilakukan oleh Hodlnaut terjadi di tengah krisis likuiditas perusahaan yang lebih luas. Krisis terjadi karena pada awal tahun Hodlnaut menawarkan kripto TerraUSD (UST) dan Terra (LUNA) di platform. Namun, harga kedua kripto anjlok.

Padahal, perusahaan kripto ini mengklaim telah memiliki lebih dari 10.000 pengguna aktif. Hodlnaut juga mengelola aset US$250 juta.

Baca Juga: Jangan Asal Ikut Tren, Ini Tips Investasi Reksa Dana untuk Pemula

PHK yang dilakukan Hodlnaut ini mengikuti langkah serupa yang telah dilakukan sejumlah perusahaan kripto.

Pekan lalu, Genesis telah memangkas 20 persen dari 260 orang karyawannya. Langkah-langkah tersebut dilakukan Gensesis setelah perusahaan terdampak bangkrutnya Three Arrows Capital.

Genesis mempunyai eksposur senilai US$1,2 miliar di Three Arrows Capital. Tetapi, Three Arrows resmi mengajukan bangkrut pada Juli. Pada Juni, bursa kripto global Coinbase juga melakukan PHK kepada sekitar seperlima karyawan atau 1100 karyawan.

Coinbase memangkas jumlah karyawannya karena harga saham perusahaan anjlok 79 persen di tahun ini. Sedangkan, pendapatan perusahaan turun 27 persen.

Baca Juga: Tanpa Ampun! SWI Blokir 1.120 Platform Investasi Bodong

Pialang kripto Genesis telah ditinggal oleh CEO mereka Michael Moro dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 20 persen karyawan.

Hal ini dilakukan oleh Genesis setelah terdampak bangkrutnya hedge fund kripto global, Three Arrows Capital.

Setelah ditinggal oleh Moro, Genesis menunjuk CEO sementara Derar Islam sebelum mengangkat CEO permanen. Islam sendiri telah bergabung dengan Genesis sejak 2020.

“Perubahan dan investasi yang kami umumkan hari ini menegaskan komitmen kami terhadap keunggulan operasional. Kami terus memperluas layanan kami untuk memenuhi kebutuhan klien kami hari ini dan di masa depan,” kata Islam dalam sebuah pernyataan dikutip dari Coindesk, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: CBDC, Rupiah Digital Terbitan Bank Indonesia, Ini Tujuannya

Selain menunjuk CEO sementara, Genesis membawa mantan Presiden SAC Capital dan Point72 Asset Management yakni Tom Conheeney sebagai anggota dewan dan penasihat senior baru.

Hedge fund kripto global ini bangkrut karena krisis likuiditas dalam ekosistem kripto. Adapun, dampak dari bangkrutnya Three Arrows mulai menjalar ke industri kripto setelah sejumlah broker dan lembaga pinjaman kripto mengungkapkan paparan ke pinjaman milik Three Arrows.

Bursa kripto derivatif seperti Deribit dan Blockchain.com merupakan beberapa nama kreditor yang mengincar likuidasi Three Arrows.

“Genesis juga tidak kebal terhadap penurunan pasar dan kerusakan sentimen secara keseluruhan,” kata Genesis dalam laporan pengamatan pasar pada kuartal kedua.

Baca Juga: Tawarkan Investasi Bodong, PNS Gunungkidul Tipu Warga Hingga Rp8 Miliar

Genesis sendiri merupakan pialang kripto, unit dari Digital Currency Group. Genesis berada di awal pasar dengan meluncurkan meja perdagangan kripto over-the-counter pertama pada 2013.

Kemudian, Genesis berkembang menjadi pemberi pinjaman utama. Selama booming kripto 2021, Genesis meningkatkan bukunya secara dramatis. Asal pinjaman melonjak lebih dari tujuh kali lipat menjadi US$131 miliar, dan perusahaan meningkatkan jumlah karyawan sebesar 22 persen menjadi 170 karyawan.

Pada pertengahan 2022, jumlah itu membengkak menjadi 260 karyawan. PHK karyawan 20 persen terbaru sama dengan hilangnya sekitar 52 pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya