SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (dua dari kiri) saat mengunjungi Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Semarang di Paragon City Mall Semarang belum lama ini.(Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Rangkaian kegiatan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Semarang di Paragon City Mall Semarang selama tiga hari ditutup pada Minggu (5/11/2023) malam.

Menghadirkan 30 tenant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan yang dibina Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari 3-5 November 2023 total omzet yang diraih para pelaku UMKM tersebut mencapai Rp240 juta.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho merasa bangga atas capaian tersebut yang merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap pelaku UMKM.

”Ini menunjukkan respons positif dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat Semarang dan sekitarnya terhadap geliat UMKM, khususnya yang dibina oleh Pertamina di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Brasto menambahkan beberapa tenant UMKM juga berhasil menghabiskan produk dagangannya sebelum penutupan.

”Beberapa UMKM binaan kami pulang tanpa membawa produk dagangannya karena telah habis terjual, di antaranya produk makanan dan minuman dari tenant Bluder Ratu, Sirup Secang Yang-Ti, Beckrem (Bebek Rempah), Minuman Coklat Omah Yogya, aneka snack Diyah Healthy Food, dan snack Maryam Jamur,” jelas Brasto.

Kegiatan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Semarang di Paragon City Mall Semarang belum lama ini.(Istimewa)

Kegiatan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Semarang di Paragon City Mall Semarang belum lama ini.(Istimewa)

Selain sebagai sarana jual beli produk UMKM, menurut Brasto Pertamina SMEXPO Semarang juga menjadi ajang memperluas akses pasar lebih jauh lagi dengan mempertemukan calon pembeli potensial, tidak hanya di skala lokal atau nasional bahkan hingga internasional.

”Seperti Diby Leather yang menawarkan produk tas kulit dengan inovasi water painting yang selain estetik tapi juga ramah lingkugan, yang mengaku bertemu dengan pembeli potensial dari Kazakhstan yang tertarik terhadap produknya,” ujarnya.

Brasto menjelaskan aktivitas ekonomi yang muncul dari kegiatan Pertamina SMEXPO Semarang telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya yang ada di Semarang maupun di Jawa Tengah.

Hal tersebut merupakan implementasi Pertamina terhadap prinsip yang bertanggungjawab pada ESG (Environmental, Social, Governance).

“Selain itu kegiatan ini juga ikut berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya poin 8 [Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi],” jelasnya.

Salah satu mitra binaan Pertamina, Naneth Eko Priyono selaku pemilik usaha Beckrem merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari mitra binaan Pertamina yang diikutkan dalam Pertamina SMEXPO Semarang.

”Ini merupakan bentuk nyata dan komitmen dari Pertamina untuk membantu pelaku UMKM binaannya agar dapat terus tumbuh dan mengembangkan produk-produk lokal,” kata Naneth.

Yasno, salah satu pengunjung yang ditemui di sela kegiatan Pertamina SMEXPO Semarang menyampaikan apresiasinya terhadap ajang pameran dan bazar UMKM dari Pertamina tersebut.

”Bagus lho ini, Pertamina ngumpulin banyak UMKM macem-macem jadi satu di mall. Jadi pengunjung di mall yang mau belanja gak kebingungan. Apalagi ada voucher Pertamina yang makin meramaikan untuk belanja,” tutur Yasno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya