SOLOPOS.COM - Konferensi pers Pertamina Siaga Satgas Ramadan Idul Fitri (RAFI) 2023, Selasa (11/4/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan suplai Bahan Bakar Minyak di lokasi rawan macet.

“Sebagai antisipasi padatnya arus mudik Lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan suplai BBM di lokasi yang rawan kemacetan,” kata Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, dalam jumpa pers di Solo, Selasa (11/4/2023).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Rabu (19/4/2023), sedangkan puncak arus balik diprediksi Sabtu (29/4/2023). Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.

Brasto menghimbau masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki penuh di SPBU sebelum berangkat, serta menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135 untuk menemukan SPBU terdekat saat perjalanan.

Sebelumnya, Pertamina juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023  per 1 April hingga 2 Mei 2023.

Satgas ini bertugas memastikan keamanan dan ketersediaan stok BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah khususnya Solo Raya menjelang Idul Fitri 1444 H.

Brasto mengatakan ada tren konsumsi BBM wilayah Jawa Tengah khususnya Solo Raya selama periode Satgas Rafi 2023.

“BBM jenis Gasoline [Pertalite dan Pertamax Series] diprediksi naik 27% dibandingkan rata-rara harian normal Januari-Februari 2023 dari 2.478 Kilo Liter [KL] menjadi 3.135 KL,” papar Brasto dalam Jumpa Pers Satgas Rafi 2023 di Solo, Selasa (11/4/2023).

Selanjutnya, Brasto menambahkan untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan 2 persen dari normalnya 1.343 KL menjadi 1.322 KL.

Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri.

Stok LPG

Sedangkan untuk LPG (PSO & Non-PSO) Pertamina akan menyiagakan penambahan stok sampai 3,7% dibandingkan rata-rata konsumsi harian.

Jika dikonversi, maka penambahan stok lebih dari 1.6 juta tabung dari rata-rata normalnya lebih dari 1,54 juta tabung. Brasto mengatakan rata-rata harian normal adalah periode Januari-Februari 2023.

Kenaikan konsumsi juga berlaku untuk Avtur dilihat dari konsumsi Bandara Adi Sumarmo di Kota Solo. Kenaikan sebesar 6,1% dari rata-rata harian normal sebanyak 24,9 KL menjadi 26,4 KL.

Brasto juga memastikan Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan LPG termasuk di wilayah Jateng dan DIY.

Akan ada penambahan armada mobil tangki, serta menyiapkan 644 Agen Siaga dan 4.832 Pangkalan Siaga PSO serta 882 Outlet Non-PSO yang beroperasi saat liburan di Provinsi Jawa Tengah.

Khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.

Brasto mengatakan, pelayanan selanjutnya adalah pemesanan BBM nonsubsidi dan Bright Gas dengan layanan Pertamina Delivery Service 135. Layanan ini bisa digunakan masyarakat untuk mendapatkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya