SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan tol. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, SOLO — Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyiapkan dua unit Mobil Siaga Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Jalan Tol Fungsional Solo-Jogja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti seusai jumpa pers di Restoran A&M Co. Solo, Kamis (14/11/2023).
Aji memilih tidak menempatkan kios BBM di sepanjang jalan tol tersebut karena mengingat jarak Tol Solo-Jogja sejah 13 kilometer (km).
“Kami sudah bekerja sama dengan acara tol dengan Dinas Perhubungan [Dishub], dengan pihak kepolisian,” ujar dia.
“Kami sudah bekerja sama dengan acara tol dengan Dinas Perhubungan [Dishub], dengan pihak kepolisian,” ujar dia.
Aji menguraikan pihaknya memilih menempatkan Mobil Siaga BBM karena mempertimbangakan dari segi keamanan dan lokasi.
Mobil Siaga BBM merupakan mobil jenis pikap yang menyediakan BBM kemasan bagi pengendara yang melintasi jalan tol fungsional tersebut.
Aji juga menyiapkan layanan dan fasilitas yang telah ada dan tambahan layanan saat Nataru, yaitu 241 SPBU Siaga di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Nataru.
Ada juga sepuluh SPBU Siaga di jalur tol, kemudian 91 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS). Ada juga 59 titik kantong BBM SPBU, 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa.
Serta lebih dari 923 agen dan 6.989 pangkalan LPG Siaga, layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
Seperti diketahui Jalan Tol Solo-Joga ruas Colomadu-Karanganom dibuka secara fungsional saat liburan Nataru sepanjang 13 km mulai 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Manager Humas PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rachmat Jesiman Putra, mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina. Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak lain untuk pembukaan jalan tol fungsional saat Nataru ini.
“Persiapan kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk kesiapan fungsional Nataru ini,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com.
Namun Rachmat mengaku tidak bisa memprediksi jumlah kendaraan yang bakal melintas di jalan tol fungsional tersebut. Hal ini mengingat bergantung pada situasi di lapangan.