Bisnis
Kamis, 9 Desember 2021 - 20:34 WIB

Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok dan Penyaluran BBM Nataru Aman

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/DOk)

Solopos.com, JAKARTA — Stok dan proses penyaluran bahan bakar minyak dipastikan berjalan dengan aman selama masa libur Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Jaminan itu disampaikan oleh pihak Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T), Alfian Nasution, mengatakan Natal dan Tahun Baru sudah menjadi salah satu masa di mana Pertamina memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.

Advertisement

Dia mengatakan per 7 Desember, ketahanan stok untuk seluruh produk bahan bakar minyak rata-rata berada di atas 19 hari, LPG di atas 14 hari, dan Avtur 35 hari. “Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU. Untuk menjamin hal tersebut, kami juga kembali mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik,” ujar Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Pelaku UKM Keluhkan Barang Impor Murah Marak Beredar di Toko Online

Advertisement

Baca juga: Pelaku UKM Keluhkan Barang Impor Murah Marak Beredar di Toko Online

Lebih lanjut dia menerangkan Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi, antara lain 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun nonsubsidi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Layanan dan Fasilitas Tambahan

Selain itu, Pertamina Patra Niaga kembali menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan. Setidaknya, akan disiapkan 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan di 68 DPPU.

Advertisement

Baca juga: Rawat Inap BPJS Kesehatan akan Dibuat Standar, Ada Layanan Tambahan?

Selain yang beroperasi reguler, tambahnya, layanan tambahan ini juga disiapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi, misalkan wilayah yang merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, jalur lintas utama, serta wilayah rawan bencana.

“Selain operasional kami juga telah siapkan layanan antigen, layanan pembayaran non tunai melalui MyPertamina, serta memastikan seluruh fasilitas Pertamina sudah menaati protokol kesehatan,” kata Alfian.

Advertisement

Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, Pertamina Patra Niaga juga melakukan berbagai koordinasi. Selain secara internal dalam memastikan stok, penambahan armada, serta kesiapan seluruh tambahan layanan, Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.

“Dengan seluruh antisipasi ini, kami himbau masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina Patra Niaga tetap siaga melayani kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kenyamanan masyarakat,” katanya.

Baca juga: Hampir Target, Program Sejuta Rumah Per November Tembus 931.592 Unit

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif