Bisnis
Rabu, 3 November 2021 - 20:14 WIB

Pertamina Belum Buka Kemitraan Pengisian Kendaraan Listrik

Muhammad Ridwan  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi baterai mobil listrik (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menyatakan masih belum membuka peluang kerja sama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum untuk masyarakat.

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Irto Ginting mengatakan kemitraan untuk SPKLU masih bersifat business to business (B2B) seperti yang dijalin dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Grab Indonesia.

Advertisement

Menurutnya, untuk kerjsa sama dengan masyarakat umum saat ini masih belum ada skema kemitraannya karena dari skema bisnis SPKLU masih dalam tahap pengembangan dan finalisasi. “Belum dibuka kemitraan SPKLU di SPBU,” katanya kepada Bisnis, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Permintaan Domestik Stabil, Inflasi Terkendali & Tingkatkan Nilai PMI

Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan enam SPKLU tipe fast charging yang masih tanpa biaya hingga komersialisasi pada akhir tahun ini.

Advertisement

Lokasi keenam SPKLU itu di SPBU COCO Fatmawati, SPBU COCO MT Haryono, SPBU COCO Lenteng Agung, SPBU COCO Kuningan, SPBU Area Bandara Soekarno Hatta, dan di Puspiptek BPPT Serpong, Tangerang.

Pengguna kendaraan listrik bisa datang langsung ke lokasi tersebut dan melakukan pengisian baterai kendaraan listriknya. Waktu pengisian dengan SPKLU fast charging tersebut berkisar antara 30 menit hingga 1 jam.

Baca Juga: BPH Migas Optimistis BBM Satu Harga Terealisasi 100 Persen pada 2024

Advertisement

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan, pengembangan Stasiun pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dilakukan untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 55/2019 mengenai percepatan ekosistem KBLBB, serta sebagai upaya kontribusi Pertamina dalam mendukung pengurangan emisi karbon.

“Sudah menjadi top of mind bahwa Pertamina adalah perusahaan penyedia bahan bakar primer bagi masyarakat Indonesia. Mengikuti perkembangan teknologi, serta sebagai upaya menuju penggunaan energi yang ramah lingkungan, Pertamina Patra Niaga di sisi hilir sejak 2020 terus mengembangkan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik yakni SPKLU, bekerja sama dengan beberapa partner strategis,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif