Solopos.com, CIKARANG–Politeknik Astra (ASTRAtech) menggelar seremoni kelulusan program Bachelor Professional Automotive Mechatronics Batch 4 padaJumat (8/3/2024), di kampus ASTRAtech di Kawasan Industri Delta Silicon II Cikarang, Jawa Barat.
Seremoni kelulusan untuk pelaksanaan program batch 4 ini berbeda dari 3 batch di tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pada batch 4 peserta menempuh ujian dengan standar baru dan secara global merupakan sistem pertama di luar Jerman yang diterapkan.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Turut hadir dalam seremoni partner ASTRAtech dari Jerman secara daring antara lain Technischer Referent of Zentralverband Deutsches Kraftfahrzeuggewerbe (ZDK), Joachim Syha, Chief of Meister Examination Commitee Handswerkskammer (HWK) Koblenz, Stefan Odenthal serta perwakilan penguji Meister HWK, Mario Monschauer.
Hadir di tempat acara Direktur Perkumpulan Indonesia-Jerman (EKONID-AHK), Jann Roenfeld, CEO Auto2000, Ernando Demily, Sekretaris Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) Yudi Budiman Lesmana dan Direktur ASTRAtech Henri Paul serta manajemen ASTRAtech.
Bachelor Professional Automotive Mechatronics merupakan program sertifikasi level internasional unggulan ASTRAtech sejak tahun 2019 silam, dan merupakan sertifikasi kompetensi otomotif setara kualifikasi Meister di Jerman.
Program dikembangkan oleh ASTRAtech bersama beberapa institusi Jerman sebagai upaya untuk mengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia agar mampu bersaing secara global, dan meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia di kancah dunia.
Kerja sama ini dilaksanakan ASTRAtech bersama EKONID-AHK, HWK, dan ZDK, untuk program persiapan, dan ujian ini yang telah dirintis sejak tahun 2014.
Batch keempat meluluskan 12 peserta yang merupakan profesional dari Grup Astra antara lain: Toyota Sales Operation, Daihatsu Sales Operation, Isuzu Sales Operation, BMW Sales Operation, dan PT Astra Agro Lestari.
Direktur ASTRAtech, Henri Paul, mengatakan sermoni kelulusan Bachelor Professional Automotive Mechatronics untuk batch keempat menjadi momen penting bagi lulusan, dan seluruh pihak yang mendukung program ini.
Henri Paul juga menegaskan program ini merupakan pertama di Asia. “Program ini telah mengukirkan sejarah sebagai program pertama di Asia, dan secara konsisten telah menjadi pionir untuk dapat standar baru dalam pengembangan SDM di industri otomotif Indonesia,” ucapnya dalam sambutan.
Sertifikasi internasional ini sebagai bentuk komitmen Astra melalui YABI dan ASTRAtech dalam pengembangan SDM unggulan.
“ASTRAtech terus berupaya dan berdedikasi untuk mengimplementasikan pola pengembangan SDM terbaik dari negara-negara maju dalam kerangka pendidikan tinggi vokasi di Indonesia. Tentunya kami ingin menjadi yang terbaik dan dapat menjadi rujuan untuk meningkatkan kompetensi anak muda yang siap meningkatkan daya saing industri Nasional,” sambung Henri Paul.
Chief of Meister Examination Committee HWK Koblenz, Stefan Odenthal, berbangga atas pencapaian para lulusan yang telah menyelesaikan sertifikasi internasional dengan standar terbaru ala Jerman ini.
“Hari ini, saya merasa senang dapat mengucapkan selamat kepada lulusan semua yang telah menyelesaikan sertifikasinya secara resmu pada seremoni ini. Hari ini menandai tonggak penting dalam hidup kalian, dan saya bangga menyaksikan pencapaian kalian,” tuturnya dalam sambutan.
Stefan juga mengaku para wisudawan sudah memiliki bekal untuk sukses di industri otomotif. “Kalian kini telah memiliki keahlian yang mumpuni, motivasi, serta ambisi yang penting untuk dimiliki agar bisa sukses di industri otomotif,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
