Bisnis
Rabu, 15 Maret 2023 - 15:21 WIB

Persiapan Mudik 2023, Bandara Adi Soemarmo Tunggu Tambahan Trayek Maskapai

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penumpang pesawat yang tiba di pintu kedatangan Bandara Adi Soemarmo Solo pada Rabu (15/3/2023) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Bandara Adi Soemarmo Solo mempersiapkan penambahan jam operasional untuk mudik Lebaran 2023. Pihak bandara juga masih menunggu maskapai yang ingin menambah trayek penerbangan menuju Solo.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diterima Solopos.com pada Selasa (14/3/3023), Bandara Adi Soemarmo Solo diperkirakan akan kedatangan 75.000 orang dengan memberangkatkan 71.428 orang saat arus mudik 2023.

Advertisement

Legal Compliance & Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Gerrie Razaq, saat ditemui Solopos.com, Rabu (15/3/2023) menjelaskan ada kemungkinan peningkatan jumlah pemudik yang masuk ke Bandara Adi Soemarmo.

“Kemungkinan peningkatan dibanding tahun kemarin ada tetapi untuk jumlahnya kami masih belum bisa memperkirakan. Apalagi Bandara Adi Soemarmo itu lebih banyak sebagai bandara tujuan mudik dibandingkan bandara keberangkatan, mayoritas akan datang dari Jakarta dan Bali,” jelasnya.

Sejauh ini, belum ada maskapai yang mengajukan penambahan trayek ataupun rute menuju Bandara Adi Soemarmo. Meskipun demikian, Gerrie menyebut sudah menyiapkan slot time bagi para maskapai apabila memang ada penambahan trayek.

Advertisement

“Kami menyiapkan slot time juga apabila ada penambahan dari maskapai, termasuk parkir pesawat. Kami siap menerima penambahan trayek dan menyambut baik apabila emmang ada maskapai yang menambah trayek menuju Bandara Adi Soemarmo,” ucap Gerrie.

Perkiraan puncak arus mudik, menurut Gerrie berkaca dari tahun lalu, kemungkinan akan terjadi di H-3.

“Kalau kemarin puncak arus mudik itu di H-3 kemungkinan tahun ini akan sama, dengan jumlah pemudik yang lebih banyak,” lanjut Gerrie.

Advertisement

Untuk itu, penambahan operasional saat arus mudik akan dilakukan. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang dan kenyamanan di Bandara Adi Soemarmo.

“Untuk waktu operasional akan ada penambahan yang biasanya delapan jam akan jadi 13 jam, seperti yang kami laksanakan pada mudik tahun lalu. Dengan tidak adanya pembatasan perjalanan, tentu yang masuk melalui Bandara Adi Soemarmo ini akan lebih banyak lagi,” tambah Gerrie.

Secara Nasional, 6,19 juta orang diperkirakan akan mudik menggunakan pesawat, dan puncak arus mudik akan terjadi pada H-1 Idul Fitri 2023. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif