Anik Sulistyawati / Alifa Nur Edria Ramadhatik / Anik Sulistyawati | SOLOPOS.com
Solopos.com, SOLO – Memiliki asuransi merupakan salah satu hal penting untuk memberi perlindungan ketika Anda memiliki risiko yang tak terduga di kemudian hari. Asuransi bisa berperan esensial dalam kehidupan seorang individu.
Terdapat beberapa jenis asuransi seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi investasi, asuransi pendidikan dan lain-lain.
Belum lama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo di laman sosial media instagram @ojk_solo membagikan unggahan terkait kapan waktu yang tepat untuk memiliki asuransi.
Nah, berikut waktu yang tepat untuk memulai memiliki asuransi:
Nah, berikut waktu yang tepat untuk memulai memiliki asuransi:
Jika kamu memulai memiliki asuransi pada saat usia muda kamu bisa mendapatkan biaya asuransi jauh lebih rendah, dibandingkan jika kamu mengambilnya di usia senja. Oleh karena itu, mulailah untuk mendaftar dan belajar untuk memulai asuransi.
Pada saat kamu sudah memiliki pengasilan sendiri, itu adalah waktu yang tepat untuk kamu mendaftar asuransi baik untuk diri sendiri, ataupun keluarga. Saat kamu sudah memiliki penghasilan terdapat beberapa penghasilan atau investasi yang sudah kamu miliki sehingga untuk menjamin aman dan risiko butuh untuk memiliki asuransi.
Walaupun sedikit telat namun, tidak ada kata telat untuk membuat perlindungan diri. Pada saat waktu pensiun dan diriringi dengan menurunnya kualitas kesehatan diri. Masalah kesehatan dapat menghabiskan biaya yang besar. Oleh karena itu, guna mempersiapakan masa pensiun perlu juga untuk persiapan asuransi untuk memproteksi masa pensiun.
Itu tadi waktu yang tepat untuk memiliki asuransi. Walaupun manfaat asuransi mungkin tidak dapat dirasakan secara langsung, namun memiliki asuransi akan sangat membantu ketika dibutuhkan.
Namun sebelum menentukan, pastikan perusahaan asuransi yang akan dipilih telah terdaftar di OJK dan Asosiasi. Dapat juga dilihat melalui website OJK dan Asosiasi atau ditanyakan langsung ke Layanan Konsumen OJK.
Perhatikan kekuatan keuangan perusahaan asuransi, yang secara sederhana dapat dilihat melalui besaran Risk Base Capital minimal 120% dan kondisi aset dan kewajibannya yang dapat diketahui lewat laporan neraca keuangan yang dipublikasikan di media.
Pada neraca keuangan dapat dilihat juga keuntungan perusahaan setiap tahunnya Pastikan perusahaannya memiliki underwriter yang berpengalaman dan ahli, yang dapat dilihat dari profil perusahaan.
Regulasi mensyaratkan perusahaan memiliki tenaga ahli di Kantor Pusat, ajun ahli di seluruh kantor cabang, dan juga tenaga aktuaris.
Perhatikan juga gambaran tentang kualitas jasa yang telah diberikan oleh perusahaan, seperti berapa lama proses penerbitan polis, pelayanan atau servis tambahan yang diberikan, kualitas rekanan yang ditunjuk (seperti rumah sakit, bengkel rekanan, dan lainnya).