SOLOPOS.COM - Ilustrasi es teh manis. (Freepik.com).

Solopos.com, SOLO — Jauh sebelum pemerintah berwacana menaikkan harga gula pasir, sejumlah penjual makanan dan minuman ancang-ancang melakukan sejumlah upaya agar mereka tak rugi.

Penjual es teh jumbo di daerah Sumber, Banjarsari, Solo, Hendrik, sudah sebulan terakhir mengganti gula premium menjadi gula biasa.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Kalau gula biasa lebih murah dan harga stabil ya, jadi memenuhi kebutuhan tiga outlet kami bisa cukup, saat ini harganya masih Rp14.000, bisalah itu untuk operasional,” papar Hendrik saat ditemui Solopos.com, Selasa.

Hendrik mengatakan setiap harinya membutuhkan enam kilogram gula pasir biasa untuk memenuhi kebutuhan penjualan tiga outlet es teh jumbo yang dia jual.

Sejauh ini Hendrik mengaku tidak ada keluhan dari pelanggan setelah jenis gula yang dia pakai diganti dari gula premium ke jenis gula biasa.

Chief Operating Officer (COO) Cold ‘N Brew, Sulis Ardiana, mengatakan gula menjadi bahan baku operasional Cold ‘N Brew sehari-hari sehingga dia berharap harganya jangan naik terlalu tinggi. Dia juga ingin harga gula terus stabil.

“Kebetulan kami memakai gula premium, saat ini masih relatif terjangkau dan kabarnya sedang digodog oleh pemangku kebijakan ya, harapannya gausah naik aja harganya,” papar Sulis saat ditemui Solopos.com, Selasa (16/5/2023).

Namun, gula bukanlah bahan baku utama di jenama kopi lokal tersebut. Sulis mengatakan Cold ‘N Brew menjual produk utama kopi dan mereka selalu menyarankan untuk pelanggan agar membeli kopi tanpa campuran apapun.

Hal ini karena menurut dia kopi murni berkhasiat untuk meningkatkan daya ingat, kinerja fisik, kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta menurunkan berat badan.

Sulis menambahkan kopi juga bermanfaat untuk membersihkan racun, meningkatkan kecerdasan, serta mengurangi risiko diabetes dan kanker.

Bagi tim Cold ‘N Brew, jika tidak memakai gula, banyak produk-produk mereka yang berkhasiat dan memiliki rasa tidak kalah enak dengan produk yang memakai campuran gula, contohnya Cold Brew Original, Americano, dan Manual Brewing dengan biji bermacam-macam serta kualitas premium.

Menurut Sulis, hal ini menegaskan jika Cold ‘N Brew menyediakan minuman enak dan berkhasiat bagi masyarakat tanpa harus menggunakan banyak gula.

Dia bercerita, Cold ‘N Brew pernah mengalami kelangkaan bahan baku gula karena penjualannya di pasaran terbatas, mengakibatkan kekurangan stok.

Selanjutnya mereka juga pernah mengalami kekurangan bahan susu karena susu yang sering dipakai di Cold ‘N Brew adalah susu pasteurisasi dengan masa penyimpanan lebih pendek, sehingga distribusinya terbatas dan terjadi kelangkaan.

Sulis mengatakan pihaknya kemungkinan akan mengambil langkah mengganti bahan baku yang langka dengan produk yang kualitasnya setara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya