SOLOPOS.COM - Ilustrasi TV digital. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Peralihan siaran televisi dari sistem analog ke sistem digital di Indonesia yang mulai berlaku 2 November 2022 juga berdampak pada peningkatan penjualan perangkat.

Bukan hanya perangkat set top box untuk mengubah TV analog menjadi digital, penjualan Smart TV dan TV Android juga meningkat di Solo.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Manajer Sales Candi Elektronik, Sarmin Budi Kiswanto, mengatakan bersamaan diterapkannya TV digital, permintaan tv jenis smart tv dan tv android meningkat. Begitu juga dengan permintaan set top box.

“Sekitar setahun terakhir in ikan rata-rata merek tv sudah mengeluarkan tv seri digital jadi tidak perlu set top box. Namun untuk yang masih memiliki TV biasa, yang ingin berubah jadi TV digital, juga banyak sehingga permintaan set top box juga luar biasa banyak,” kata dia.

Dengan begitu, sambungnya, baik permintaan tv digital maupun set top box saat ini masih sama-sama tinggi. Dia mengatakan sejak tiga bulan terakhir, permintaan set top box bisa meningkat sekitar 75%. Puncak permintaan set top box tersebut pada bulan Oktober 2022 lalu atau sebelum diterapkannya siaran tv sistem digilal oleh pemerintah.

Baca Juga: Permintaan Set Top Box di Semarang Meningkat, Paling Dicari Harga Rp200.000-an

“Sebenarnya Agustus-September itu sudah ada permintaan. Tapi puncaknya Oktober dan sampai hari ini masih tinggi. Sehari rata-rata, kalau ada stok, bisa sekitar 30 unit. Namun setelah Oktober, permintaan over, tapi stok dari supplier kurang. Mungkin karena semua daerah juga butuh,” kata dia. Harga set top box bervariasi antara Rp150.000-Rp300.000.

Sedangkan untuk penjualan TV Android dan Smart TV, untuk ukuran 32 inci, di Candi Elektronik bisa didapatkan mulai dari harga Rp2 juta lebih sedikit. Menurut Sarmin, harga produk tersebut sudah mengalami penurunan harga, dari tiga bulan sebelumnya.

“Sebelumnya antara Rp2,4 juta -Rp2,5 juta untuk ukuran 32 inci. Sekarang Rp2 juta lebih sedikit sudah dapat, sudah tidak perlu set top box. Itu android atau smart sama saja,” lanjut dia.

Baca Juga: Asyik! 32.828 Set Top Box Dibagikan Gratis di Boyolali, Cek Penerimanya

Sementara untuk TV ukuran 65 inci ke atas, beberapa waktu terakhir juga menunjukkan adanya peningkatan permintaan. “Mungkin karena akan ada Piala Dunia jadi baik ukuran kecil maupun besar ada kenaikan paling besar ada 98 inci seharga Rp90 juta -Rp100-an  juta. Untuk ukuran 65 inci ke atas ini kira-kira sudah naik 20%,” kata dia.

Sementara itu salah satu penjual set top box di Laweyan, Solo, Sapto, juga mengatakan tentang peningkatan permintaan set top box.

Sebenarnya Sapto sudah mulai menjual set top box sekitar setahun lalu atau ketika wacana pemberlakuan sistem penyiaran digital oleh pemerintah. Namun jumlah permintaan setelah penerapan TV digital pada 2 November lalu, permintaan set top box di Solo masih tinggi.

Untuk harga set top box menurutnya juga sudah beberapa kali mengalami peningkatan. “Untuk harga bervariasi, tergantung merk. Ada yang sedang, rendah, tinggi. Kalau saya jual yang sedang yakni antara Rp200.000-Rp300.000,” kata dia.

Baca Juga: Warga Sragen Mulai Beralih ke TV Digital, Harga STB Naik

Untuk produk yang sebelumnya dia jual Rp285.000, kini sudah naik menjadi Rp320.000. Kemudian yang dulunya seharga Rp215.000 sekarang Rp230.000.

“Sebenarnya naiknya harga sudah pernah terjadi sebelumnya, sekitar enam bulan lalu, tapi tidak begitu signifikan. Lalu pada tanggal 2 November naiknya drastis. Sekarang [barang di pasar] online saja harga Rp250.000 sudah tidak ada,” jelas dia.

Dia mengatakan sebelum Oktober 2022, dalam sehari rata-rata dia bisa menjual 5-7 unit. Namun pada akhir Oktober sudah naik jadi 15 unit sampai 25 unit. Sementara untuk stok barang juga berkurang karena sudah muali ada pembatasan dari pihak supplier. Kemungkinan karena permintaan di daerah lain juga meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya