Bisnis
Rabu, 8 Maret 2023 - 20:12 WIB

Permintaan Mobil Listrik Hyundai di Soloraya Meningkat, Lama Inden 1 Tahun

Maymunah Nasution  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wall mount charging station Hyundai di dealer Hyundai Solo Baru Rabu (8/3/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Branch Manager Hyundai Solo Baru, Gesang Mursito Adi, mengatakan permintaan mobil listrik di Soloraya kian bertambah.

Terlebih menyusul adanya subsidi kendaraan listrik yang bakal diterapkan oleh pemerintah per 20 Maret mendatang.

Advertisement

Tak tanggung-tanggung, Gesang mengatakan permintaan mobil listrik Hyundai di Soloraya meningkat dengan masa inden 1 tahun. “Karena banyak pemesanan yang belum terpenuhi maka pemilik mobil listrik dari Hyundai di Soloraya masih belum begitu banyak,” tambah Gesang.

Kondisi tersebut juga bakal mereka lanjutkan dengan penambahan pemasangan charging station di sejumlah hotel dan restoran di Solo.

Advertisement

Kondisi tersebut juga bakal mereka lanjutkan dengan penambahan pemasangan charging station di sejumlah hotel dan restoran di Solo.

Saat ini, Hyundai Solobaru telah memiliki dua stasiun pengisian listrik kendaraan, tepatnya di area parkir Solo Paragon Mall dan di rest area jalan tol Solo-Ngawi, Sragen.

“Permintaan untuk mobil listrik ini meningkat, membuat kemungkinan ekspansi mendirikan Wall Mount untuk mengisi daya mobil listrik di tempat-tempat strategis bisa kami pertimbangkan,” papar Gesang saat ditemui di Dealer Hyundai Solo Baru, Rabu (8/3/2023).

Advertisement

Kapasitas mobil listrik Hyundai sebesar 7,4 VA, sehingga pengisian dengan sumber listrik berdaya kecil akan memakan waktu yang lama, tambahnya. Sementara itu jika kapasitas baterai mobil listrik kecil akan terjadi bahaya jika diisi daya dengan connector yang besar.

“Kalau tidak cocok karena kapasitas baterainya kecil diisi dengan connector besar ya bisa meledak,” paparnya.

Pembelian mobil listrik Hyundai akan disertai perlengkapan pengisian daya, termasuk connector portable yang dapat dibawa untuk mengisi daya mobil saat digunakan berkendara.

Advertisement

Menurut Gesang, nantinya pembeli mobil listrik bakal lebih untuk jika sekalian membangun charging station di rumah mereka saat membeli unit mobil listrik Hyundai.

Untuk Kota Solo, pembangunan charging station di rumah pribadi dilakukan bersama vendor PT Tri Energi Berkarya. Charging station pribadi di rumah juga memiliki jaringan sendiri yang dipisahkan dari jaringan pemakaian rumah tangga.

“Ada 2 cara, [di Solo] bisa pasang charging station dengan pasang jaringan baru, bisa juga menambah daya listrik rumah,” ujar Gesang.

Advertisement

Hyundai bekerja sama dengan PLN memberi promo penambahan daya listrik atau pemakaian home charger sebagai fasilitas mengisi daya mobil listrik di rumah.

Gesang mengatakan ada biaya penambahan daya untuk mengisi daya mobil listrik di rumah.

Tambah daya 1 fasa maksimal 11.000 VA dikenai harga Rp150.000, sedangkan daya 3 fasa maksimal 16.500 VA dikenai harga Rp450.000. Pemakaian home charger pukul 22.00-05.00 mendapatkan ekstra diskon 30%.

Selanjutnya, Gesang menyebut perkembangan spare part mobil listrik tengah dikejar di Indonesia. Pabrik baterai listrik salah satunya di Batang menjadi penyedia baterai listrik utama bagi berbagai brand mobil.

Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengatakan pemasangan charging station dari Hyundai di Solo Paragon sudah sejak 2019. Pemasangan ditempatkan di 1 zona area parkir LG dengan pemanfaatan yang lumayan ramai.

Veronica mengatakan penggunaannya cukup mudah. Bagi masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas tersebut bisa menghubungi customer service Solo Paragon lalu akan dibantu membuka lock agar wall mount dapat dioperasikan.

Fasilitas charging station, kata Vero, membuat mal diuntungkan karena menambah jumlah pengunjung Solo Paragon Mall. “Sekali penggunaan di sini [Solo Paragon Mall] Rp100.000,” papar Veronica.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif