Bisnis
Kamis, 19 Oktober 2023 - 22:16 WIB

Perluas Pasar Mebel dan Kerajinan, HIMKI Ikuti Trade Indonesia Expo 2023

Dhima Wahyu Sejati  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi produk mebel. (Solopos/Nicolous Irawan).

Solopos.com, TANGERANG — Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) ikut berpartisipasi dalam Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD Tangerang Rabu-Minggu (18-22/10/2023).

Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, menyambut baik TEI yang merupakan ajang pameran multiproduk yang dimiliki Indonesia atau lebih tepatnya Indonesia sourcing. Potensi buyer dari luar negeri ini yang mendorong HIMKI untuk terlibat secara langsung dalam pameran.

Advertisement

Keikutsertaan HIMKI dalam pameran ini juga sesuai dengan syarat peserta yang sudah berorientasi ekspor. Di sisi lain, anggota HIMKI didominasi oleh eksportir, yang terbiasa memasok kebutuhan pasar luar negeri.

“Berkaitan dengan hal ini, HIMKI sebagai asosiasi mebel dan kerajinan merupakan industri strategis yang mempunyai produk mebel dan kerajinan untuk memperkenalkan ke seluruh dunia. Ini merupakan simbiosis yang baik,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Kamis (19/10/2023).

HIMKI hadir di pameran TEI di Hall 3 A No. 23-24. Abdul mengatakan stand HIMKI sangat ramai disambangi oleh para buyer dari berbagai negara. Kebanyakan dari mereka mencari produk mebel dan kerajinan. 

Advertisement

“Melalui pameran TEI ini kita memperkenalkan tentang HIMKI sebagai organisasi yang memiliki anggota di bidang mebel dan kerajinan. Keikutsertaan HIMKI bukanlah hal baru. Sebelumnya, HIMKI juga menampilkan produk-produk terbaiknya,” lanjut dia.

Pameran TEI diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan yang bekerja sama dengan PT. Debindo. Pameran ini dibagi menjadi dua kanal media yaitu secara fisik yang berlokasi di gedung Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang. Serta melalui kanal online yang akan berlangsung dari 18 Oktober–18 Desember 2023. 

Tema tahun ini yang diangkat adalah Sustainable Trade for Global Economic Resilience atau Perdagangan Berkelanjutan untuk Pemulihan Ekonomi Global. Merujuk pada informasi resmi, pada pelaksanaan TEI 2022 lalu, nilai transaksi yang didapat mencapai USD15,83 miliar atau lebih dari Rp 248,5 triliun, di mana lima pembeli terbanyak berasal dari China, India, Jepang, Mesir, dan Filipina. 

Advertisement

Pameran tersebut turut dihadiri para stakeholder yang berasal dari kalangan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan organisasi lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif