SOLOPOS.COM - ILustrasi Bandara Kertajati menyambut jemaah umrah. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Maskapai nasional Garuda Indonesia secara resmi melayani penerbangan umrah bagi para calon jemaah dari Jawa Barat dan sekitarnya menuju Tanah Suci, pada Minggu (20/11/2022).

Pada penerbangan tersebut Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 224 calon jemaah dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 melalui penerbangan langsung menuju Jeddah.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan dibukanya penerbangan umrah dari bandara internasional Kertajati ini merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai flag carrier untuk berpartisipasi aktif menjembatani kebutuhan masyarakat khususnya di Jawa Barat untuk melaksanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci melalui penyediaan layanan penerbangan yang aman dan nyaman.

Layanan penerbangan ini juga merupakan wujud dukungan Garuda Indonesia terhadap inisiasi Pemerintah dalam memaksimalkan kapasitas operasional Bandara Internasional Kertajati.

“Kami memahami perjalanan ibadah merupakan momen penting yang selalu ditunggu bagi para calon jemaah terlebih momentum pulihnya penerbangan umrah telah lama dinantikan oleh masyarakat setelah sekian lama Pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah kunjungan jemaah akibat pandemi. Dilayaninya penerbangan langsung dari bandara Kertajati untuk menuju Tanah Suci ini kiranya kedepannya dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya umrah untuk berangkat melaksanakan ibadah ke Tanah Suci,” ujar Irfan dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Baca Juga: Jelang KTT G20, Garuda Indonesia Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan

Penerbangan umrah dari Kertajati ini pada tahap awal dilayani dengan penerbangan charter melalui layanan penerbangan GA 902 yang diberangkatkan pada Minggu pukul 13.45 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 20.00 LT.

Sejalan dengan momentum pemulihan penerbangan umrah yang juga turut diselaraskan dengan optimalisasi kapasitas produksi yang terus diperkuat, saat ini Garuda Indonesia melayani sedikitnya 19 penerbangan per pakan, terdiri dari 17 penerbangan dari Jakarta dan Kertajati, satu penerbangan dari Surabaya, dan satu penerbangan dari Makassar.

Baca Juga: Catatkan Ketepatan Waktu 96,6 Persen, Garuda Siap Terbang Lebih Tinggi

“Sebagai salah satu negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, tentunya layanan penerbangan ke Tanah Suci menjadi salah satu fokus pengembangan jaringan penerbangan internasional yang akan terus kami optimalkan. Hal ini tentunya juga senantiasa kami selaraskan dengan upaya mengakselerasikan pemulihan kinerja yang terus kami kedepankan khususnya dalam memetakan jaringan penerbangan yang menjadi preferensi masyarakat termasuk melalui perluasan jaringan penerbangan umrah di berbagai kota besar di Indonesia,” jelas Irfan.

“Untuk itu, kedepannya kami akan terus memaksimalkan peluang pengembangan jaringan penerbangan langsung. Hal ini tentunya dengan terus menyelaraskan dengan potensi pasar yang ada untuk layanan umrah dari berbagai wilayah keberangkatan lainnya asal jemaah umrah sehingga aksesibilitas layanan penerbangan umrah akan semakin seamless melalui penerbangan tanpa transit menuju Tanah Suci,” imbuh Irfan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya