SOLOPOS.COM - Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia, Mohamad Ilham Pratama (kiri) dan Irfan wahyudi, Event Supervisor PT Chery Sales Indonesia (kanan) di Radio Solopos saat berkunjung ke Griya Solopos, Senin (24/7/2023).(Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Solopos.com, SOLO — PT Chery Sales Indonesia terus mengembangkan pasar di Indonesia. Solo yang dinilai sebagai pasar seksi untuk produk otomotif juga tidak luput dari sasaran penguatan pasar tersebut.
Pada Selasa (25/7/2023) perusahaan tersebut juga akan meresmikan dealer di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo yang berkolaborasi dengan Chery Intimobil Solo.
Dealer tersebut akan menjadi dealer kedua di Jawa Tengah setelah Semarang. Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia, Mohamad Ilham Pratama., menyampaikan peluncuran dealer tersebut sebagai upaya perusahaan untuk mengembangkan market di Jawa Tengah.
Selain menyasar pasar Soloraya, keberadaan dealer tersebut diharapkan juga bisa melayani konsumen dari wilayah Jawa Timur sisi barat, seperti Madiun, Ngawi dan sebagainya.
“Solo ini salah satu kota yang memang menjadi market seksi. Kalau di lihat, Solo jadi penyangga beberapa kabupaten sekitar di Soloraya Bahkan di sebagian Jawa Timur [sisi barat] juga bisa masuk,” jelas dia saat berkunjung ke Griya Solopos, Senin (24/7/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan dengan dealer-dealer yang sudah ada, baik mulai dari wilayah Sumatera, Sulawesi, Jawa dan Bali, diharapkan bisa memperkuat pasar dari mobil asal Cina tersebut.
Saat ini Chery memiliki produk mobil yang fokus pada jenis SUV premium dan crossover, seperti Omoda 5, Tiggo 7Pro dan Tiggo 8Pro. Dimana menurutnya produk tersebut juga sesuai dengan segmen pasar di Solo dan sekitarnya.
“Respons pasar di Solo, dari beberapa kegiatan pameran di Mall, cukup baik dan ada pemesanan transaksi di mall. Jadi sampai saat ini aktivitas di mall-mall itu masih cukup berpotensi untuk kami. Selain branding dan awareness produk,” jelasnya.
Sementara ini saat ini Chery juga terus fokus pada penguatan demand. Setelah fase tersebut tergarap optimal, bukan tidak mungkin akan merambah ke fase investasi. Dia mengatakan untuk masuk ke Indonesia, salah satu syarat yang dipenuhi adalah terkait pengembangan produk kendaraan energi baru, yakni kendaraan listrik.
“Kami sudah ada roadmap untuk itu. Pada Agustus 2023 ini kami akan hadirkan mobil listrik di event GIIAS. Dimana produk ini hampir 100% akan diproduksi, jadi bukan prototipe. Produknya SUV crossover dari keluarga Omoda 5,” lanjut Ilham.