Bisnis
Kamis, 13 April 2023 - 16:34 WIB

Perjuangan Suryantono, Wong Solo yang Raih Cuan Melimpah dari Kerajinan Patung

Melati Lutfiah Diah Ningrum  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas pembuatan kerajinan tembaga yang dilakukan Suryantono dalam video berjudul Kisah Lulusan SD Kerja Dari Desa Raup Omzet Hingga Ratusan Juta yang tayang kanal Youtube Espos Indonesia, Sabtu (8/4/2023).

Solopos.com, SOLO — Suryantono seeorang perajin tembaga asal Solo sukses meraih cuan fantastis dengan membuat aneka ragam kerajinan patung dari tembaga.

Suryantono telah memulai karier sebagai perajin sejak ia lulus SD. Hingga saat ini, ia menjadi perajin yang sukses dengan membuat aneka ragam kerajinan patung.

Advertisement

Orderan dari kerajinanya telah sampai hingga luar-luar kota. Seperti patung ikan belida sepanjang 12,5 meter yang ada di Palembang dan terletak di bawah Jembatan Ampera. Patung tersebut menjadi ikon di sana karena makanan khas Palembang yaitu pempek yang terbuat dari ikan belida.

Untuk patung yang besar, itu harus instalasi di sana, itu Palembang sama Palangkaraya,” ungkap Suryantono dalam video berjudul Kisah Lulusan SD Kerja Dari Desa Raup Omzet Hingga Ratusan Juta yang tayang kanal Youtube Espos Indonesia, Sabtu (8/4/2023).

Advertisement

Tak selalu berjalan mulus, bisnis kerajinan milik Suryantono juga pernah mengalami kerugian. Ia bahkan pernah merugi besar akibat ditipu oleh orang yang memesan kerajinan tembaga kepadanya.

Kisah tidak mengenakkan itu terjadi beberapa tahun lalu. Ia pernah menerima orderan dari Depok. Biasanya Suryantono, akan menagih pembayaran saat ia telah mengirimkan progres pembuatan patung.

Namun, bayaran uang yang diharapkan tak kunjung datang. Ia sempat memiliki firasat bila pembayaran atas patung yang dipesan itu akan seret. Hingga akhirnya, barang yang dipesan sudah jadi 100% dan dikirim ke Depok. Namun, pembayaran atas pesanan produk itu tidak jelas. Dari kejadian tersebut, ia belajar harus ada uang muka dan pengajuan pembayaran saat mengirimkan progres pembuatan kerajinan.

Advertisement

Dari situ kita belajar, kita kirim progres produksi harus disertai dengan mungkin penambahan dana untuk operasional. Tanpa sistem itu kita sudah trauma,” ujar Suryantono.

Untuk kerajinan patung harus ada uang muka terlebih dahulu di awal. Namun, untuk kerajinan seperti lampu hias tidak perlu ada uang muka di awal. Sebab, untuk lampu dapat dijual kembali, namun jika produk itu berupa patung susah untuk dijual lagi karena dibuat sesuai dengan orderan.

Harga untuk patung outdoor yang dibuat oleh Suryantono berkisar antara Rp100 hingga Rp500 juta. Pesanan paling banyak yang diterima Suryantono adalah patung outdoor yang lumayan besar. Sedangkan untuk patung indoor berada di angka Rp25 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif