SOLOPOS.COM - Mixue. (Instagram/@
Solopos.com, SOLO — Gerai es krim Mixue lagi digandrungi anak muda di Indonesia. Dari cerita sejarahnya, ternyata Mixue berasal dari China hlo, sudah tahu belum kamu?
Selain dikenal murah, Mixue juga mempunyai beragam menu menarik. Mulai dari es krim rasa vanila, stroberi, kopi, aneka teh kekinian, hingga minuman boba.
Tempatnya yang asyik dan instagramable, membuat Mixue menjadi tempat nongkrong yang seru untuk anak muda di akhir pekan.
Berdasarkan cerita sejarahnya, Mixue Ice Cream & Tea didirikan oleh Zhang Hongchao. Dia menggeluti usaha ini penuh dengan kerja keras sejak 1997.
Dalam membangun bisnis ini, Zhang Hongchao mengeluarkan modal awal sebesar 4.000 RMB, yang pada tahun itu bernilai sekitar Rp7 juta, di mana untuk saat ini biayanya telah mencapai Rp8 juta.
Dengan modal yang terbatas, Hongchao pun memanfaatkan barang-barang yang ada, seperti motor, meja putar dan pemotong. Ketiga barang tersebut dirakit agar bisa beroperasi sebagai mesin serut. Adapun, tiga produk utama yang ditawarkannya kala adalah es serut, es krim, dan smoothie. Setelah dirasa produk tersebut laris, Hongchao mulai menyediakan teh susu dalam menunya.
Setelah 10 tahun sukses membangun Mixue, sang pemilik akhirnya membuka tawaran franchise. Di tahun tersebut, belasan cabang baru Mixue dibuka di provinsi Henan, China. Tahun 2008, Mixue sudah memiliki 180 cabang dan akhirnya terdaftar sebagai perusahaan.
Di Indonesia sendiri, Mixue telah hadir sejak 2020, di mana franchise pertamanya berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kota tersebut dipilih sebagai lokasi pelopor es krim Mixue, sebab dinilai daerah ini dikenal dengan pusat wisata kuliner. Kini franchise tersebut meluas hingga ke sejumlah kota besar dengan total mencapai 300 gerai. Adapun, pemegang hak franchise Mixue Indonesia adalah PT Zisheng Pacific Trading.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Sejarah Berdirinya Mixue, Punya Resep Rahasia dalam Es Krimnya.