Bisnis
Sabtu, 8 Oktober 2022 - 13:33 WIB

Perjalanan KA Terganggu Akibat Cuaca Buruk, PT KAI Minta Maaf

Anitana Widya Puspa  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kereta api Wijayakusuma yang melayani jalur Cilacap-Jogja-Solo. (Antaranews.com)

Solopos.com, JAKARTA–PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meminta maaf kepada seluruh penumpang yang mengalami gangguan perjalanan akibat cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi.

Cuaca ekstrem telah menyebabkan beberapa lokasi stasiun atau lintas KA terimbas.

Advertisement

Vice President KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat menjelaskan hujan turun terus menerus dengan curah yang cukup tinggi di wilayah Daop 5 Purwokerto sehingga mengakibatkan gangguan perjalanan kereta api yang melintas.

Informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 01.01 WIB diinformasikan bahwa mendapat laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong, di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 mendapati gangguan perjalanan akibat terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.

Advertisement

Informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 01.01 WIB diinformasikan bahwa mendapat laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong, di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 mendapati gangguan perjalanan akibat terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.

“Sejumlah titik jalur lintas KA di wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat hujan yang turun terus menerus,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga: KAI Access Punya Fitur Baru, Bisa Nonton Film Tanpa Kuota di Kereta

Advertisement

Akibat kejadian tersebut, sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan kelambatan, di antaranya KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi Kiara condong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit, KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit, Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit, KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309, KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit.

Kemudian, KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit, KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit, dan KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.

Terkait dengan hal itu, KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah dengan melakukan operstapen terhadap perjalanan KA-KA tersebut yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada bus serta merubah rute perjalanan KA untuk KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek.

Advertisement

Hingga saat ini seluruh tim prasarana KAI terus berupaya melakukan tindakan penanganan di lokasi untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak.

Baca Juga: KA Batara Kresna Solusi Piknik Murah Meriah Solo – Wonogiri, Jadwal 4 Kali/Hari

KAI juga memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak. Bagi penumpang yang perjalanannya terdampak, dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun.

Advertisement

“Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100% di luar bea pesan,” papar dia.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Terlambat Akibat Hujan Tinggi, KAI Minta Maaf

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif