SOLOPOS.COM - Para pemudik tiba di Stasiun Solo Balapan pada H-3 Lebaran, Rabu (19/4/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono).

Solopos.com, SOLO – Okupansi kereta api (KA) reguler dan tambahan di KAI Daop VI Yogyakarta saat periode Ramadan dan Lebaran mencapai 83 persen.

Ada tiga kereta api tambahan yang dioperasikan selama periode Ramadan dan Lebaran, yakni KA Argodwipangga tambahan, KA Argolawu tambahan, dan KA Lodaya.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan animo masyarakat menggunakan kereta api tak pernah surut saat periode Ramadan dan Lebaran.

Bahkan, tiket kereta tujuan Jogja dan Solo ludes dibeli penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

“Okupansi kereta, ini kami campur antara kereta reguler dengan kereta tambahan mencapai sekitar 83 persen. Cukup tinggi karena Jogja dan Solo menjadi daerah tujuan pemudik yang pulang kampung,” kata dia, saat ditemui wartawan di Stasiun Solo Balapan, Rabu (19/4/2023).

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KAI mengoperasikan kereta api tambahan yang berangkat dari Jogja dan Solo. Ada tiga kereta tambahan yang berangkat dari Solo seperti KA Argodwipangga tambahan, KA Argolawu tambahan dengan relasi Solo-Jakarta. Serta KA Lodaya dengan relasi Solo-Bandung.

Sementara, kereta api tambahan yang berangkat dari Jogja antara lain KA Taksaka tambaha, KA Malioboro Ekspres tambahan, dan KA Sancaka tambahan. “Misalnya, KA Sancaka tambahan meski dari Jogja namun melewati Solo menuju Surabaya. Kereta api tambahan beroperasi mulai 12 April-3 Mei,” ujar dia.

Menurut Franoto, petugas telah melakukan ramp check untuk memastikan keamanan dan keselamatan di jalur kereta api. Kemudian, menambah perjalanan kereta api dan penyediaan kereta pembangkit guna mengantiispasi gangguan sarana dan prasarana.

Kemudian, pendirian posko terpadu Lebaran untuk mengantisipasi gangguan keamanan dalam perjalanan dan stasiun. “Ini sudah dilakukan secara bertahap demi keamanan dan keselamatan para pemudik yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi menuju kampung halaman,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya