Bisnis
Kamis, 19 Agustus 2021 - 16:17 WIB

Peringatan HUT ke-76 RI Lebih Banyak Virtual, PLN Sigap Jaga Pasokan Listrik

Bc  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel PLN jaga keandalan pasokan listrik pada rangkaian peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG-– PLN menjaga keandalan pasokan listrik pada rangkaian peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia. Masa siaga keandalan listrik diberlalukan pada 16-18 Agustus 2021 untuk lokasi-lokasi peringatan HUT ke-76 RI.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan kemerdekaan kali ini lebih banyak dilakukan secara virtual akibat pandemi Covid-19.

Advertisement

General Manager PLN UID Jateng & DIY, M. Irwansyah Putra mengatakan bahwa PLN siap menjaga keandalan listrik untuk kenyamanan masyarakat dalam merayakan peringatan HUT ke-76 RI secara daring.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Investasi Jangka Pendek yang Aman

“Dengan tersedianya listrik yang handal ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati momen bersejarah kemerdekaan secara daring ini dengan nyaman di rumah masing-masing,” terangnya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (19/8/2021).

Advertisement

Tidak hanya itu, PLN juga memastikan keandalan listrik di lokasi pemerintahan yang menggelar upacara bendera secara terbatas sesuai dengan protokol kesehatan, khususnya pada saat acara renungan suci di Taman Makam Pahlawan pada pukul 00.00 WIB pada 16 Agustus 2021, pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada Selasa (17/8/2021).

Sementara itu dari segi personel, PLN menyiapkan sebanyak 3.940 petugas untuk menjaga keandalan pasokan listrik untuk seluruh masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Bappebti Blokir 82 Situs Investasi Forex Ilegal, Termasuk Auto Sultan hingga Olymptrade

Advertisement

“Para personel tersebut didukung dengan peralatan berupa 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, dan 116 genset,” ujar Irwansyah.

Saat ini kelistrikan Jateng-DIY memiliki daya mampu mencapai 6.408 megawatt (MW), sedangkan beban puncak sekitar 3.885 MW.

“Artinya masih terdapat cadangan daya sekitar 2.523 MW, dengan begitu kecukupan pasokan listrik untuk wilayah Jateng dan DIY dalam keadaan aman,” ujar Irwansyah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif