SOLOPOS.COM - Para pemudik tiba di Stasiun Solo Balapan pada H-3 Lebaran, Rabu (19/4/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SOLO – Pergerakan penumpang yang menggunakan kereta api (KA) selama periode Lebaran 2023 diperkirakan meningkat 43 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Puncak arus mudik diperkirakan pada H-3 Lebaran atau Rabu (19/4/2023).
Hal ini diungkapkan Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, saat ditemui wartawan di Stasiun Solo Balapan, Rabu (19/4/2023). Menurut Franoto, jumlah penumpang yang tiba di stasiun tercatat sebanyak 1.329 orang pada Rabu pagi.
“Kemungkinan, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada hari ini [Rabu]. Seiring dengan masa cuti bersama Lebaran. Para karyawan bakal melakukan perjalanan ke kampung halaman saat hari pertama masa cuti bersama,” kata dia.
Gelombang pemudik bakal terus berdatangan dari berbagai daerah seperti Jakarta dan Bandung menuju Kota Solo hingga H-1 Lebaran. Artinya, selama tiga hari mendatang, jumlah penumpang di stasiun bakal melonjak drastis.
Franoto mengungkapkan PT KAI memperkirakan jumlah penumpang selama periode Lebaran 2023 meningkat 43 persen dibanding Lebaran 2022. Terlebih, stasiun-stasiun di Daop 6 merupakan tujuan pemudik seperti Solo, Klaten, dan Jogja.
“Jadi ini secara global, peningkatan jumlah penumpang sekitar 43 persen dibanding Lebaran tahun lalu. Mengapa lebih besar Lebaran tahun ini karena tak ada lagi pembatasan sosial dan pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat. Perantau yang dulu tidak mudik, sekarang pulang ke kampung halaman,” ujar dia.
Ditanya soal arus balik, Franoto memperkirakan puncak arus balik terjadi pada H+7 Lebaran atau 30 April 2023. Dia menegaskan tiket kereta api tujuan Jakarta dan Bandung masih tersedia. Misalnya, Kereta Api Argolawu, Kereta Api Argo Dwipangga dengan relasi Solo-Jakarta atau Kereta Api Lodaya dengan relasi Solo-Bandung. “Arus balik mulai 24 April-3 Mei. Pemudik bisa memilih kereta dan hari saat hendak kembali ke daerah perantauan. Untuk tiket kereta saat arus balik masih tersedia,” ujar dia.
Sementara itu, seorang penumpang asal Desa Ngringo, Jaten, Karanganyar, Warsini, mengaku hendak mudik ke Gombong menggunakan kereta api. Dia selalu pulang ke kampung halaman saat Lebaran memanfaatkan moda transportasi kereta api.
Selain nyaman, perjalanan kereta api selalu tepat waktu saat tiba di lokasi tujuan. “Saya bersama anak saya mau pulang ke Gombong. Hampir setiap kali pulang ke Gombong menggunakan kereta api,” kata dia.