Bisnis
Rabu, 12 Juli 2023 - 05:41 WIB

Perekrutan CPNS-PPPK Siap Dibuka September 2023, Ini Kata Menpan RB

Nizar Fachri Rabbani  /  Ni Luh Anggela  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Lowongan CPNS (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah akan melakukan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023.

Dikabarkan rekrutmen dibuka mulai September 2023. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, proses rekrutmen CPNS-PPPK 2023 masih dalam tahap validasi data.

Advertisement

“Sebentar lagi akan disiapkan untuk 2023. September nanti, kan masih divalidasi dan seterusnya,” katanya di Kompleks Parlemen, Selasa (11/7/2023) seperti dilansir Bisnis.com.

Di tahun ini, pemerintah membuka rekrutmen CPNS-PPPK untuk 1.030.751 formasi yang tersebar di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Advertisement

Di tahun ini, pemerintah membuka rekrutmen CPNS-PPPK untuk 1.030.751 formasi yang tersebar di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Adapun 80 persen akan mengakomodasi tenaga honorer menjadi PPPK, dan sisanya untuk fresh graduate atau mereka yang baru lulus.

Anas menyampaikan, komposisi untuk fresh graduate nantinya akan ditingkatkan, misalnya menjadi 30 persen dan PPPK 70 persen.

Advertisement

“Tapi di sisi lain honorer kita prioritaskan karena mereka telah mengabdi kepada layanan publik di pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Rekrutmen CPNS-PPPK 2023 sedianya dibuka untuk umum mulai Juni atau akhir Juli 2023. Namun, rekrutmen batal lantaran penentuan formasi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah tak kunjung rampung. Anas kala itu menyebut, pemerintah sedang dalam tahap persiapan pengusulan informasi.

“Sekarang semuanya sedang berproses pada tahap persiapan pengusulan informasi dari sejumlah instansi pemerintah,” ungkapnya pada Januari lalu.

Advertisement

Terkait formasi, pemerintah disebut-sebut masih fokus dengan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan.

“Namun, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Formasi juga akan dibuka hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya,” jelas mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut beberapa waktu lalu.

Adapun kebijakan dan tahap-tahap penyelenggaraan seleksi sedang disiapkan, baik untuk pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif