Bisnis
Selasa, 12 Juli 2022 - 05:43 WIB

Percepat Penggunaan Kendaraan Listrik, Jokowi Siapkan Inpres

Newswire  /  Ahmad Mufid Aryono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian daya kendaraan listrik. (Antaranews.com)

Solopos.com, JAKARTA–Sebagai upaya mempercepat penggunaan kendaraan listrik, Presiden Jokowi tengah menyiapkan instruksi presiden (Inpres).

“Saat ini pemerintah menyiapkan inpres untuk mempercepat penggunaan mobil listrik di lingkungan pemerintah, bagaimana nanti khususnya di lingkungan pemerintahan diwajibkan menggunakan mobil listrik,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko seusai konferensi pers Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di Jakarta, Senin (11/7/2022).

Advertisement

Dengan inpres itu, Melalui inpres tersebut, Moeldoko mengatakan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan pemerintah akan dilakukan secara bertahap.

“Konsepnya sudah jadi lah, kita tinggal menunggu saja,” imbuh Moeldoko.

Menurut Moeldoko, percepatan penggunaan kendaraan listrik merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan amanat yang termaktub dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 55/2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Advertisement

Baca Juga: 2026, Harga Mobil Listrik Akan Samai Harga Mobil BBM

Selain itu, pemerintah juga memiliki target untuk memanfaatkan energi baru terbarukan sebanyak 23% dalam bauran energi nasional pada 2025, dan akan terus ditingkatkan sampai 31% pada 2050.

Pada kesempatan yang sama, Moeldoko juga mengajak para produsen kendaraan listrik untuk berpartisipasi mewujudkan target tersebut, salah satunya dengan mengikuti Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang akan berlangsung pada 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Advertisement

Menurut dia, PEVS 2022 dapat menjadi momentum bagi para produsen kendaraan listrik untuk melakukan lompatan besar.

Dia menambahkan Indonesia juga memiliki kesempatan yang luas untuk menciptakan merek sendiri.

“Ke depannya, kalau Indonesia bisa langgeng (menggunakan kendaraan) murni listrik ya kenapa tidak,” kata Moeldoko.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif