Solopos.com, SOLO — Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 resmi dibuka di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo pada Kamis (10/8/2023). Rangkaian acara perayaan tersebut digelar mulai hari ini hingga Minggu (13/8/2023).
Seremoni pembukaan acara dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Arif Rahman Hakim, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, serta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Arif menguraikan acara perayaan Hari UMKM Nasional 2023 dimulai dengan gelaran expo atau pameran UMKM nasional. Perayaan ini, lanjut Arif, berguna untuk peningkatan keunggulan dan daya saing pelaku UMKM
Ia menjelaskan UMKM telah terbukti menopang perekonomian Indonesia. Perayaan ini digelar dam rangka memberikan upaya perlindungan, kemudahan, dan pemberdayaan bagi para pelaku UMKM.
Arif juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang mampu bersinergi dan menginisiasi perayaan tersebut.
“Sesuai dengan yang kita pahami bersama, pelaku UMKM ini jumlahnya 99,99% dari semua pelaku usaha di Indonesia. Untuk pelaku UMKM ini jumlahnya 64,2 juta orang dan juga menyumbang 97% terhadap total tenaga kerja yang ada di Indonesia,” terang Arif.
Arif juga menjelaskan UMKM merupakan pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.
Hal inilah yang menjadikan pengembangan UMKM menjadi sangat penting. Peranan pengembangan UMKM menjadi sangat krusial untuk berbagai pihak.
“Ini menjadi semangat bagi kita semua untuk dapat mewujudkan UMKM yang unggul dalam setiap sisinya mulai dari hulu hingga hilir,” tambah Arif.
Untuk menjangkau tujuan ini, lanjut Arif, diperlukan pendekatan teknologi dan digitalisasi serta peningkatan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan kreativitas untuk menghadapi tantangan masa depan.
Oleh sebab itu, perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Kota Solo ini, mengambil tema Transformasi UMKM masa depan. Serta mendorong produk lokal melalui campaign flexing lokal.
Kemenkop UKM berharap untuk terus mewujudkan UMKM yang adaptif terhadap teknologi dan lebih inovatif. Serta membuka lapangan pekerjaan.
Arif juga menyebut Kota Solo yang menjadi tempat perayaan Hari UMKM Nasional 2023 merupakan kota dengan pusat ekosistem digital. Selain itu, Kota Solo juga didukung dengan keberagaam budaya yang kaya dengan semangat kolaboratif yang tinggi.
Arif menjelaskan Kota Solo telah berhasil menciptakan ekosistem keren melalui kolaborasi aktif antara UMKM, pemerintah, komunitas, lembaga pendidikan. Misalnya Solo Techno Park dan Lokananta Record.
Sehingga sejalan dengan tema yang diusung dalam perayaan tersebut. Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 dimeriahkan oleh beragam expo atau pameran UMKM unggulan dengan beragam jenis produk.
Hal ini dinilai dapat memberikan peningkatan skala usaha dan membangun semangat bangga menggunakan produk lokal.
Selain pameran, juga diselenggarakan forum-forum diskusi dan workshop sebagai sarana pusat pertukaran dan penyebaran informasi pengembangan UMKM di Indonesia.
Dalam perayaan tersebut juga terdapat sejumlah launching program pemerintah untuk pengembangan UMKM masa depan. Serta membangun semangat bangga buatan Indonesia.
Selain itu terdapat penghargaan kepada tokoh koperasi dan UMKM yang telah berkontribusi besar dalam pengembanggan koperasi dan UMKM di Indonesia.
“Tahun 2023 ini kita ingin mewujudkan masa depan yang cerah bagi UMKM kita sehingga tercipta ekosistem yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Tidak lupa juga semangat akan kebanggaan menggunakan produk lokal akan menjadi kekuatan bagi UMKM di Indonesia,” beber Arif.
Masyarakat bisa memasuki secara gratis area pameran tersebut mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sejumlah artis nasional juga turut hadir memeriahkan agenda ini.
Misalnya jebolan ajang Indonesian Idol, Lyodra. Penyanyi nasional Dikta Wicaksono dan grup band Good Morning Everyone juga bakal memeriahkan acara tersebut.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menilai banyak pelalu UMKM yang telah naik kelas berkat pelatihan dengan pendampingan berbagai pihak.
Hal ini, lanjut Teguh, menunjukkan semangat dan dinilai meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Solo dan Soloraya. Sehingga menjadikan daya tarik, di samping sektor pariwisata.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
