Bisnis
Kamis, 10 Agustus 2023 - 15:34 WIB

Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 Digelar di Solo, Begini Sejarahnya

Galih Aprilia Wibowo  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi produk UMKM. (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Sekretaris Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Arif Rahman Hakim, menyebut perayaan Hari UMKM Nasional bertepatan dengan hari lahirnya Bapak Koperasi, Mohammad Hatta.

Perayaan tersebut, digagas untuk menunjukkan produk UMKM berkualitas dan mempunyai daya saing yang bisa diandalkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi ke depan.

Advertisement

Selain itu, lanjut Arif, pihaknya ingin menumbuhkan kapasitas UMKM untuk menunjang perekonomian. Arif menjelaskan Kemenkop UKM berfokus pada pemanfaatan teknologi digital.

Arif menjelaskan peringatan Hari UMKM Nasional jatuh pada 12 Agustus yang bertepatan dengan hari kelahiran Proklamator Mohammad Hatta.

“Diharapkan [Hari UMKM Nasional] menjadi titik semangat kemandirian bagi para pelaku UMKM,” ujar Arif saat ditemui awak media di sela-sela pembukaan Perayaan Hari UMKM Nasional 2023, di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Kamis (10/8/2023).

Advertisement

Sementara itu, dilansir dari, pmpt.bantulkab.go.id, sejarah peringatan Hari Nasional UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bermula dari Piagam Yogyakarta hasil Kongres UMKM pada 25-26 Mei 2016 yang diikuti oleh ratusan pendamping koperasi dan UMKM dari seluruh Indonesia.

Dipilihnya tanggal 12 Agustus sebagai Hari Nasional UMKM mengacu tanggal lahir Bapak Koperasi, Bung Hatta yaitu 12 Agustus 1902.

Salah satu kunci sukses Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ada pada pelaku UMKM, sehingga upaya PEN pada sektor UMKM terus dilaksanakan Pemerintah melalui beberapa program agar prekonomian UMKM kembali stabil.

Advertisement

Berdasarkan dataindonesia.go.id, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mencatat, jumlah UMKM yang telah memasuk ekosistem tersebut mencapai 20,76 juta unit pada 2022. Jumlah itu sudah meningkat 26,6% dibandingkan pada tahun lalu yang sebanyak 16,4 juta UMKM.

Berdasarkan data tersebut sudah ada 32,44% dari 64 juta unit UMKM yang telah memasuki ekosistem digital. Kemenkop UKM juga menargetkan UMKM yang bisa memasuki pasar digital bakal naik menjadi 24 juta unit pada 2023. Jumlahnya pun akan kembali meningkat hingga 30 juta unit pada 2024.

Demi bisa mencapai target tersebut, Kemenkop UKM menginisiasi transformasi digital UMKM melalui program Pahlawan Digital. Selain itu juga dengan memanfaatkan pusat layanan usaha terpadu. Serta, bakal dilakukan pendampingan UMKM di kota-kota sekunder. Kemenkop UKM juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan platform digital yang cocok dengan UMKM.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif