SOLOPOS.COM - Pekerja memberi pakan ternak ayam di salah satu kandang ayam Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Jumat (8/10/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA–Harga telur ayam masih mengalami kenaikan hingga saat ini.

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, Jumat (3/6/2022) menunjukkan harga telur ayam ras Rp28.800/kg, naik dari Rp28.600/kg atau 0,70% dibandingkan kemarin.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Sementara itu, di peternak harga telur Rp25.627/kg menjadi Rp25.649/kg atau 0,63% pada hari ini.

Adapun data di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada hari ini, telur di pasar tradisional rata-rata harganya Rp28.950/kg.

Di beberapa daerah juga terlihat tinggi seperti di Aceh harga telur Rp29.300, Banten Rp28.850/kg, Nusa Tenggara Timur Rp29.800, dan DKI Jakarta Rp28.450/kg.

Baca Juga: Banyak Hajatan, Harga Telur Ayam di Sukoharjo Tembus Rp27.500 Per Kg

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Mei 2022 telur ayam menjadi salah satu penyumbang inflasi.

Bersama kenaikan harga ikan segar, bawang dan tarif kenaikan angkutan udara, telur menyumbang inflasi sebesar 0,16%.

Total inflasi pada bulan lalu tercatat sebesar 0,43% dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 110,42.

Sementara itu, Ketua BPS Margo Yuwono pun mengatakan bahwa telur ayam memberikan andil 0,05% terhadap indeks harga perdagangan besar (HPB) yang totalnya melonjak 0,33% pada Mei.

“Penyebabnya adalah tingginya biaya produksi sebagai respons dari meningkatknya harga pakan ternak. Sehingga membuat beberapa peternak mengurangi populasi ayamnya,” ujar Margo dalam keterangan pers virtual, Kamis (3/6/2022).

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Harga Telur Ayam di Boyolali Naik

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengatakan kenaikan harga pakan ini terjadi pada Januari, Februari, hingga Maret 2022, berdampak pada beban produksi ayam petelur.

“Beberapa hari lalu, harga pakan yang sempat ramai karena harga pakan untuk ayam petelur beda dengan pakan ayam potong. Petelur itu sudah mengalami kenaikan yang variatif ada yang naik Rp1.000, Rp2.000, bahkan sampai Rp2.500. Ini yang membuat harga itu terdongkarak naik,” kata Reynaldi kepada Bisnis, Jumat (3/6/2022).

Menurut dia, pemerintah mesti memperbaiki tata niaga dan membuat desain pangan agar permintaan dan kendala-kendala yang ada bisa diketahui.

Dengan desain pangan diharapkan, peternak telur berharap ada desain pangan dan data pangan untuk menentukan arah kebijakan pangan ke depan.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Penyumbang Inflasi Mei 2022, Harga Telur Masih Terus Naik hingga Hari Ini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya