SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Winarko (tengah) dalam konferensi pers di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, di Kecamatan Colomadu, Karanganyar pada Kamis (21/12/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Penyerapan anggaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta telah mencapai 98,80% sepanjang 2023. Sedikitnya 80.049 layanan paspor berhasil diterbitkan dalam periode tersebut.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Winarko menjelaskan dalam rangka memasifkan kinerja pihaknya juga membuka pelayanan di beberapa wilayah selain di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Setidaknya ada enam lokasi layanan yang tersebar di Soloraya yaitu Kantor Imigrasi Surakarta, ULP Solo Baru, MPP Kota Surakarta, MPP Kabupaten Karanganyar, MPP Kabupaten Sragen, dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Adi Soemarmo.

“Dalam hal pelayanan keimigrasian bagi Warga Negara Indonesia sepanjang 2023 Imigrasi Surakarta sudah menerbitkan 80.049 paspor. Terdiri dari permohonan melalui aplikasi m-paspor, layanan paspor merdeka, layanan paspor haji, Eazy Passport, serta layanan paspor simpatik, Imigrasi Surakarta juga melakukan pelayanan paspor di car free day [CFD] di Soloraya,” terang Winarko dalam konferensi pers di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, di Kecamatan Colomadu, Karanganyar pada Kamis (21/12/2023).

Winarko menjelaskan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta 2023 mencapai Rp40.748.000.000 atau tiga kali lipat lebih dari target Rp12.344.750.000 atau sebanyak 330%.

Winarko menyebut serapan anggaran 2023 mencapai 98,80% sebesar Rp13.999.829.394 dari total Rp14.169.724.000.

“Keduanya merupakan capaian kinerja positif dalam hal serapan anggaran dan penerimaan negara bukan pajak yang dicapai Imigrasi Surakarta,” ujar Winarko.

Capaian layanan pemeriksaan keimigrasian, di tempat pemeriksaan Imigrasi Bandara Adi Soemarmo sebanyak 87.773 orang telah dilayani.

Pemeriksaan keimigrasian sepanjang 2023 terdiri dari layanan untuk embarkasi dan debarkasi haji, Kontingen ASEAN dan Asian Para Games, serta kru penerbangan.

“Imigrasi Surakarta juga melayani pemeriksaan keimigrasian secara reguler untuk jamaah umrah yang berangkat langsung dari Solo setiap akhir pekan,” kata dia.

Untuk pelayanan bagi warga negara asing (WNA) berjumlah 2.356 layanan.

Jumlah pelayanan ini didapatkan dari layanan kepada pemegang izin tinggal kunjungan sebanyak 85 orang, pemegang izin tinggal terbatas sebanyak 1.341 orang, dan pemegang izin tinggal tetap sejumlah 246 orang.

Total kumulatif layanan lebih tinggi dari pemegangnya karena pelayanan terhadap ITK atau ITAS bisa lebih dari sekali dalam setahun.

Dia melanjutkan WNA dengan status Tenaga Kerja Asing (TKA) mencapai 413 orang, menempuh pendidikan 375 orang, dan penyatuan keluarga 346 orang.

Demi mempermudah WNA memenuhi kewajibannya, Winarko memiliki layanan khusus untuk disabilitas dan lansia dengan loket prioritas serta layanan jemput bola stay at home service.

Imigrasi Surakarta juga berperan aktif pada gelaran Piala Dunia U-17 dengan pengawasan keimigrasian WNA, pelayanan izin tinggal, serta informasi keimigrasian bagi WNA.

Sementara itu, layanan informasi keimigrasian mencetak capaian 51.324 layanan sebagai hasil dari dari Immigration Goes To School, Miska Dekat, layanan iInformasi melalui media sosial dan Whatsapp. Ada juga sosialisasi keimigrasian, penyebaran informasi di CFD, serta sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Untuk kegiatan informasi keimigrasian sendiri paling banyak dilakukan melalui media sosial terutama Whatsapp di nomor 0811269699,” jelas Winarko.

Dalam fungsi penegakan hukum keimigrasian, sepanjang 2023 telah dilakukan tindakan administrasi keimigrasian sebanyak lima tindakan. Kemudian kegiatan tim pengawasan orang asing sebanyak tujuh kegiatan, serta operasi gabungan sebanyak lima kali.

Dalam rangka perlindungan WNI dari TPPO, pihaknya merintis Desa Binaan Imigrasi di Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen yang diresmikan 10 Oktober 2023 bersama Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Winarko menguraikan Desa Binaan memberikan pendekatan edukasi berkelanjutan, kepala desa dan perangkat hingga tokoh masyarakat atau sesama warga.

Oleh sebab itu, dapat memberikan pemahaman tentang keimigrasian, khususnya terkait penerbitan paspor bagi pekerja migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri.

Winarko menolak permohonan paspor diduga Calon Pekerja Migran Nonprosedural sebanyak 149 permohonan dalam rangka perlindungan WNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya