SOLOPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Perdagangan (Disdag) memastikan tidak ada izin penyelenggaraan kegiatan Gebyar UMKM 2023 yang sedianya diselenggarakan di Alun-Alun Utara (Alut) kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Senin (27/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Perdagangan (Disdag) memastikan tidak ada izin penyelenggaraan kegiatan Gebyar UMKM 2023 yang sedianya diselenggarakan di Alun-Alun Utara (Alut) kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Senin (27/11/2023).

Kepala Disdag Kota Solo, Heru Sunardi, mengaku tidak tahu menahu perihal acara tersebut. Menurutnya, tidak ada izin yang diajukan panitia penyelenggara ke pemerintah kota terkait acara Gebyar UMKM 2023. “Tidak [ada izin masuk],” kata dia ketika dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon, Kamis (30/11/2023).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Justru pihaknya menyebut Alun-Alun Utara Keraton Solo sudah harus steril pada Desember 2023. Hal itu lantaran akhir tahun ini bakal ada revitalisasi aset milik Keraton Solo itu. “Itu malah harus steril karena akan direvitalisasi oleh Kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat], tapi tanggalnya masih menunggu,” kata dia.

Tidak adanya kejelasan acara Gebyar UMKM 2023 yang seharusnya diadakan pada Senin (27/11/2023) di Alun-Alun Utara (Alut) Keraton Solo itu membuat sejumlah pihak merugi sampai ratusan juta. Pasalnya, pihak penyelenggara diduga kabur tanpa ada kabar.

Pantauan Solopos.com, di pagar depan alun-alun terdapat spanduk bertuliskan informasi acara. Dari spanduk itu tertulis acara seharusnya dihadiri sejumlah tokoh agama seperti Habib Luthfi, Habib Zaidan bin Haidar, sampai K.H. Zinan Hanifun atau Gus Nif.

Sedangkan di lokasi sudah tidak ada aktivitas apapun kecuali para pegawai persewaan tenda, kursi, dan panggung mengangkut perlengkapan menggunakan pickup dan truk. Padahal, panggung utama, tenda, kursi hingga puluhan tenant yang memadati alun-alun itu sudah terpasang sejak Minggu (26/11/2023).

Ketidakjelasan acara itu membuat banyak pihak merugi. Bahkan kerugian bisa sampai ratusan juta. Hal itu diungkap oleh salah satu pemilik jasa sewa tenda, kursi, dan bolo pecah asal Gawok, Sukoharjo, Triyatno, yang merugi hingga Rp235 juta.

Dia mengungkapkan kekecewaan karena merasa kecele lantaran acara batal. “Kalau saya rugi sampai Rp235 juta,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di Alun-Alun Utara Keraton Solo, Kamis (30/11/2023).

Dia mengaku mendapatkan pesanan tenda, kursi, hingga sofa melalui perantara teman. Sedangkan penyewa dia ketahui berasal dari Jakarta.

Saat ini dia sedang menunggu kejelasan lewat perantara temannya itu. Ketika ditanya langkah apa yang diambil, dirinya pun mengaku masih bingung. “Ya wallahualam,” kata dia.

Total Tri menyewakan delapan tenda di dekat panggung utama dan 72 tenda lain di lapangan dekat pintu masuk. Total dia memasang 80 tenda untuk acara tersebut dengan durasi sewa selama tujuh hari. Selain itu, dia juga mengeluarkan satu set kursi sofa dan 250 kursi VIP.

“Hingga [sekarang] saya cari bos yang mau membayar tidak ada. Ini belum dibayar sama sekali,” kata dia.

Dia mengatakan sampai saat ini pihaknya juga belum bertemu dengan penyelenggara. Tri juga merasa bingung lantaran tidak ada keterangan terkait alasan batalnya acara tersebut.

“Kita tidak dikasih tahu alasannya [batal] kenapa, pokoknya kita cuma disuruh bongkar gitu aja,” kata dia. Padahal dirinya sudah menyiapkan dan memasang tenda sejak Minggu (26/11/2023).

Dia mengatakan sempat ada pedagang yang menempati tenda yang sudah terpasang. Namun melihat tidak ada kejelasan acara, Tri menyebut para pedagang kemudian memilih pergi. “Kemarin [masih] ada pedagang, tapi kelihatannya melihat gelagat [penyelenggara] tidak bagus ya pergi,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya