SOLOPOS.COM - Wisatawan memadati bagian depan Kori Kamandungan kompleks Keraton Solo, Rabu (28/12/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO – Penurunan harga tiket pesawat terbang sejak awal tahun belum berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata di Solo. Para wisatawan cenderung memilih memanfaatkan jalan tol untuk bepergian atau travelling menuju Kota Bengawan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (21/2/2023), penurunan harga tiket maskapai penerbangan terjadi sejak Januari 2023. Hal ini memberikan angin segar bagi bisnis travel agent dan tour operator lantaran minat masyarakat untuk melakukan travelling ke daerah lain bakal meningkat. Namun demikian, promosi harga biaya angkutan udara belum merata di setiap provinsi di Tanah Air.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Penurunan harga tiket pesawat pun belum berdampak besar bagi geliat industri pariwisata di Kota Bengawan. Banyak wisatawan domestik yang cenderung memilih menggunakan kendaraan pribadi atau shuttle bus melewati jalur darat.

Mereka melewati jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan Solo dengan daerah lain di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. “Banyak yang memilih melewati jalan tol karena akses mudah dan cepat. Dan juga lebih fleksibel, bisa berangkat sewaktu-waktu menuju lokasi tujuan,” ujar Ketua Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Solo, Pri Siswanto, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (21/2/2023).

Selama ini, ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan langsung atau direct flight menuju Solo, misalnya, Jakarta dan Bali. Namun, hanya sebagian kecil penumpang pesawat yang bertujuan travelling untuk berkunjung ke destinasi wisata di Solo dan sekitarnya.

Namun demikian, Pri tetap berharap turunnya harga tiket pesawat terbang berdampak positif pada tingkat kunjungan wisatawan di Solo. “Harapannya memang seperti itu [berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan]. Mudah-mudahan saja, jadi sama-sama. Jalur darat juga banyak, sedangkan jalur udara juga mengalami kenaikan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo, Gembong Hadiwibowo, mengatakan sepanjang 2022, jumlah wisatawan yang berwisata ke Kota Bengawan mencapai 2,5 juta orang. Besarnya kunjungan wisatawan tak lepas dari deretan event dan kegiatan baik berskala internasional maupun nasional yang digelar di Kota Solo.

Gembong memprediksi kondisi serupa juga akan terjadi pada tahun ini. Mengingat banyaknya event dan kegiatan yang digelar sepanjang tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya