SOLOPOS.COM - Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). (Antara/Raisan Al Farisi)

Solopos.com, SOLO — PT KAI akan memberikan kompensasi bagi pelanggan atau penumpang yang terkena dampak kecelakaan atau tabrakan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) pagi.

“Pelanggan diperbolehkan membatalkan perjalanannya dengan pengembalian bea 100 persen. Untuk pelanggan KA apabila ingin melanjutkan perjalanan tujuan Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, KAI untuk sementara juga menyediakan bus untuk overstapen di Kroya,” ujar Manager Humas Daops 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Krisbiyantoro juga menjelaskan, PT KAI Daops 6 Yogyakarta beberapa kereta api tujuan Bandung dan keberangkatan dari arah Bandung dilakukan rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

“PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daops 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KA yang terdampak atas kejadian,” ujar Krisbiyantoro.

Dijelaskan, jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut.

“Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan,” jelasnya.

“Kami mengharapkan doa dari masyarakat agar proses evakuasi berjalan dengan lancar dan perjalanan KA kembali normal,” imbuhnya.

Sebagai upaya untuk turut membantu proses evakuasi, Daops 6 Yogyakarta juga mengirimkan bantuan berupa rangkaian Crane berbasis rel.

“KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,  kecelakaan kereta api antara KA Turangga dengan KA Komuter Bandung Raya di petak jalan rel antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka KM 181, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB mengakibatkan tiga orang menjadi korban meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo dipantau Solopos.com dari tayangan Breaking News KompasTV. “Korban jiwa meninggal dunia, masinis dan asisten masinis Komuter Lokal Bandung Raya Padalarang-Cicalengka, kemudian satu pramugara KA Turangga,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, lokasi kecelakaan berada di area yang jauh dari perkampungan, tepatnya di tengah persawahan, juga jauh dari akses jalan. “Kami masih berusaha mengevakuasi seluruh penumpang, selain alat berat juga sudah diterjunkan,” ungkap Ibrahim.

VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan pihaknya tengah melakukan upaya evakuasi seluruh penumpang yang menjadi korban, selain menerjunkan alat berat ke lokasi, sehingga jalur yang terhalang bisa segera dilalui KA lain.

“Semestinya kami akan fokus pada keselamatan semua penumpang, hal-hal yang terkait perjalanan KA tersebut,” imbuhnya. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya