Bisnis
Jumat, 16 Oktober 2020 - 17:42 WIB

Penuhi Kebutuhan Hunian Layak saat Pandemi, PUPR Putar Otak

Madani Matadian  /  Ivan Indrakesuma  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (freepik)

Solopos.com, SOLO – Sejak pandemi virus corona jenis Covid-19 melanda Indonesia pada Maret lalu, kebutuhan akan hunian layak semakin mendesak. Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis Sumadilaga, mengatakan butuh kolaborasi yang baik untuk mewujudkan permukiman dan perumahan layak huni terlebih dengan keadaan pandemi seperti sekarang ini.

“Kami berharap tercipta kemitraan, kolaborasi, dan sinergi yang lebih baik antara seluruh pemangku kepentingan, khususnya dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan permukiman dan perumahan yang layak huni dan berkelanjutan,” terang Danis kepada Bisnis.com, Senin (28/09/2020).

Advertisement

Mobil Dinas Baru Pimpinan KPK Dinilai Tak Empati Pandemi

Menurutnya, kerja sama berbagai aktor pembangunan permukiman dan perkotaan sangat diperlukan dalam rangka percepatan hunian layak sehingga upaya yang dijalankan PUPR dapat berjalan dengan optimal.

Terdapat beberapa strategi PUPR dalam mencapai pembangunan di bidang perumahan periode 2020-2024. Strategi ini secara kolaboratif bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian layak melalui penyediaan rumah layak huni.

Advertisement

Pertama, mengoptimalkan penyediaan rumah layak huni dengan melanjutkan program sejuta rumah.

Kedua, menyiapkan sistem regulasi, teknologi, koordinasi dan kolaborasi untuk memperkuat program sejuta rumah.

Ketiga, mempercepat penytediaan rumah layak huni melalui implementasi skema penyediaan perumahan yang inovatif.

Advertisement

Musim Hujan Tiba, Cegah Rumah Lembap Dan Bocor Dengan Cara Ini

Berdasarkan data yang didapat, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 10.000 unit rumah khusus, 813.659 unit rumah swadaya, dan 262.345 unit prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan.

“Untuk bidang perumahan target dan kinerja yang akan dicapai pada periode 2020-2024 yaitu meningkatkan pemenuhan rumah layak huni dengan target pembangunan 51.341 unit rumah susun,” pungkas Danis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif