SOLOPOS.COM - Deretan mobil bekas di salah satu tempat penjualan mobil bekas di kawan Kartasura. Jumat (14/7/2023) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Tak hanya mobil baru, para penjual mobil bekas mengatakan penjualan mereka juga turut membaik pada Juni 2023.

Mereka menilai hal ini tidak lepas dari ekonomi masyarakat yang membaik pascapandemi dan didorong bonus tahunan bagi para pegawai saat Lebaran.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Ada beberapa mobil yang banyak dicari, mulai dari citycar, LCGC hingga mobil keluarga dengan tiga baris. Para penjual mobil juga mengatakan, harga mobil saat ini juga cukup meningkat dibandingkan April dan Mei 2023.

Salah satu penjual mobil bekas, Kepek, yang berjualan di daerah Banjarsari, Jumat (14/7/2023), mengatakan, penjualannya meningkat memasuki Juni 2023.

Ia menilai, momentum pascalebaran dan membaiknya kondisi ekonomi pascapandemi membuat penjualannya meningkat meskipun harga mobil bekas juga naik.

“Alhamdulillah masuk Juni penjualannya naik, sebenarnya sudah sejak Mei pertengahan, tapi Juni yang paling banyak, kalau sampai awal Juli catatannya juga lumayan bagus. Ada peningkatan penjualan kalau dibandingkan antara Januari-April ke Mei-Juli, naiknya hampir dua kali lipat, padahal harga mobil sekarang juga lagi enggak murah,” ucapnya, Jumat (14/7/2023).

Ia melanjutkan, ada beberapa yang paling banyak dicari, mulai dari Honda Brio, Daihatsu Ayla hingga Toyota Innova. Kepek mengatakan pembeli biasanya mengeluarkan uang di harga antara Rp150 hingga Rp300 juta.

“Paling banyak saat ini masih Honda Brio sama Toyota Innova, peminatnya banyak sekali sampai saya akhirnya kehabisan stok, ada juga mencari Daihatsu Ayla sama Mitsubishi Pajero, tapi paling banyak tetap Brio sama Innova,” ucapnya.

Cerita serupa diungkapkan oleh Hartadi, yang punya dua dealer mobil bekas di Kartasura dan Boyolali. Ia mengatakan penjualannya tumbuh di Juni 2023 setelah penjualannya seret di Januari hingga April.

“Masuk Juni, penjualan mobil bekas juga lumayan ramai, apalagi kalau dibandingkan Januari sampai April. Rata-rata belinya mobil yang di atas Rp150 juta seperti Honda Brio atau Jazz,” ungkapnya.

Hartadi melanjutkan, tumbuhnya penjualan mobil bekas disertai harga mobil yang juga naik, menunjukkan konsumsi masyarakat mulai meningkat pascapandemi.

“Kalau lihat penjualannya mobil bekas ini kan naik, sedangkan secara harga juga enggak murah, harga mobil ini semakin naik, jadi sepertinya masyarakat sudah berani konsumtif. Apalagi pascapandemi sudah butuh mobil lagi karena mobilitasnya sekarang sudah muali meningkat lagi,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya