SOLOPOS.COM - Penjualan Mobil di Solo Interior Toyota Proace City (Carscoops)

Solopos.com, SOLO — Penjualan mobil baru di Solo menurun hingga 60% per Februari 2023.

Namun, penurunan disebut bukan karena adanya Peraturan Daerah (Perda) Solo yang mewajibkan garasi. Mengingat, hampir 90 persen warga Solo yang membeli mobil baru sudah memiliki garasi.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Sementara, meskipun ada penurunan penjualan mobil baru secara umum, ada peningkatan secara persentase penjualan mobil low cost green car (LCGC) dan mobil dengan tipe city car.

Penurunan penjualan mobil baru di dealer itu disampaikan Supervisor Sales Mitsubishi Solo Kalis Winda Kartika menjelaskan kepada Solopos.com, Selasa (28/2/2023).

Tak hanya di Mitsubishi Solo, ia juga mengonfirmasi bahwa beberapa dealer lain merasakan penurunan penjualan mobil yang sama.

“Memang di Februari ini cukup sepi penjualan mobil baru, penurunan penjualan mobilnya juga cukup drastis baik mobil niaga ataupun penumpang. Saya juga mengecek ke dealer lain sama bagian finance mereka juga menyebut penjualan mobil mereka memang turun di Februari,” ulas Kalis.

Menurut Kalis, penurunan penjualan mobil di Solo ini bukan merupakan tren tahunan yang biasa terjadi. Ia menjelaskan di Bulan Februari tahun ini memang ada penurunan penjualan dengan alasan yang tidak bisa ia jelaskan.

“Penjualan saat pandemi masih lebih baik dibandingkan saat ini, alasannya enggak tahu kenapa Februari ini bisa turun sejauh ini,” jelasnya.

Kalis menjelaskan, pada Januari ini penjualan mencapai 80 unit mobil per dealer, sedangkan di Februari, penjualan menjadi 30 unit per dealer atau nyaris 60 persen.

“Padahal di Januari penjualannya lumayan,” ucapnya.

“Belum ada pengaruhnya [adanya Perda] dengan penjualan mobil baru di Solo, karena rata-rata pembeli Mitsubishi itu rata-rata customer menengah ke atas dan 90 persen kalau kami mengirim unit sudah pasti mereka sudah punya garasi,” lanjutnya saat ditanya soal keterkaitan dengan Perda yang mewajibkan punya garasi mobil.

Terpisah, sales area Honda mobil Solo, Agung Wibowo juga tidak menampik adanya penurunan penjualan mobil baru di Solo. Faktornya, tidak lepas daria danya isu resesi yang membuat konsumen lebih memilih untuk menyimpan uangnya.

“Penjualan di Februari tahun ini memang turun dibandingkan akhir tahun lalu dan awal tahun ini. Faktornya sekarang mereka lebih banyak untuk menyimpan uang dan hati-hati dalam berbelanja,” ulasnya.

Namun, di Solo ada beberapa penjualan jenis mobil yang konsisten yakni mobil dengan tipe LCGC dan city car. Tren tersebut sudah berlangsung sejak tahun lalu.

“Yang masih konsisten dan ada kenaikan mobil LCGC sama yang city car, satu karena hemat bahan bakar dan lebih beragam modelnya, peningkatannya sudah sejak tahun lalu,” jelas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya