SOLOPOS.COM - Tokopedia Garage mempermudah masyarakat membeli produk otomotif seperti mobil dan motor listrik secara online serta memberikan pengalaman belanja yang mulus dan efisien. (Istimewa/Tokopedia).

Solopos.com, SOLO — Kendaraan listrik seperti mobil dan sepeda motor dengan teknologi ramah lingkungan makin menarik perhatian masyarakat Indonesia. Minat masyarakat untuk membeli kendaraan listrik juga merambah di marketplace.

Salah satunya diungkapkan oleh Associate Vice President of Category Development Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra pada rilis yang diterima Solopos.com, pada Kamis (27/7/2023).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Leo menguraikan selama kuartal II 2023 dibandingkan kuartal II 2022 penjualan mobil listrik lewat Tokopedia meningkat hampir empat kali lipat.

Sedangkan untuk penjualan motor secara online melalui Tokopedia meningkat hampir sepuluh kali lipat. Berdasarkan data Tokopedia, wilayah Jakarta dan Bandung menjadi daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi mobil listrik lewat Tokopedia.

Selain itu, lanjut Leo, wilayah Palembang, Semarang, dan Surabaya menjadi daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi motor listrik melalui Tokopedia.

Leo menguraikan tren penggunakan kendaraan listrik di Indonesia yang terus meningkat cenderung didorong oleh kehadiran berbagai infrastruktur penunjang.

Mulai dari tempat isi ulang daya listrik yang makin banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Hingga kebijakan yang ramah pengguna kendaraan listrik seperti bebas dari aturan ganjil genap.

“Tokopedia pun selalu berupaya mempermudah masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik lewat kampanye Tokopedia Garage. Masyarakat bisa membeli kendaraan listrik, baik mobil maupun motor dengan diskon hingga Rp10 juta melalui Tokopedia Garage,” tambah Leo dalam rilis tersebut.

Hal ini sejalan dengan salah satu komitmen Tiga Nol GoTo dalam hal ini nol emisi karbon atau zero emission. Sekaligus mendukung program pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Menurut Leo ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membeli kendaraan listrik bagi pemula. Pertama yaitu pelajari letak stasiun tempat pengisian daya kendaraan listrik.

Hal ini bertujuan untuk menghindari mogok di tengah jalan, masyarakat diimbau jangan lupa memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau tempat pengisian daya yang mudah dijangkau dari daerah tempat tinggal.

Selain itu juga perlu diketahui lokasi SPKLU di dekat tempat kerja, pusat perbelanjaan, atau tempat lain yang sering dikunjungi.

Selain SPKLU, lanjut Leo, ada juga Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), yang secara umum memiliki fungsi yang sama untuk pengisian daya baterai kendaraan listrik.

Namun SPLU bisa juga digunakan untuk banyak kebutuhan mulai dari mengisi daya baterai motor hingga kebutuhan pedagang kaki lima (PKL), sedangkan SPKLU dikhususkan untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik.

Leo juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan masa garansi baterai mobil atau motor listrik. Sebab, baterai adalah salah satu elemen paling penting dalam kendaraan listrik.

Perhatikan masa garansinya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga di kemudian hari yang diakibatkan oleh perubahan kapasitas dan kualitas baterai seiring berjalannya waktu. Sebab, masa garansi baterai yang ditawarkan setiap produsen mobil dan motor listrik berbeda-beda.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan Proteksi Kendaraan untuk memberi perlindungan lebih dari setahun terhadap kendaraan bermotor roda dua, termasuk motor listrik yang dibeli lewat Tokopedia.

“Dengan premi mulai Rp88.000, masyarakat bisa mendapatkan kompensasi hingga Rp4 juta jika motor listrik hilang atau mengalami rusak karena kecelakaan,” ujar Leo.

Leo menguraikan penting untuk mengetahui jarak tempuh kendaraan listrik dalam sekali pengisian daya. Hal ini juga dipengaruhi karena kebiasaan mengemudi, mulai dari kecepatan, rute perjalana hingga penggunaan air conditioner (AC). Sebab hal ini berdampak ke tenaga dan daya tempuh kendaraan listrik.

Untuk mengakomodasi pengisian daya motor listrik, daya listrik rumah yang dibutuhkan setidaknya 900 VA. Di sisi lain, daya listrik rumah yang direkomendasikan untuk pemasangan charging point mobil listrik adalah lebih dari 2.200 VA.

Masyarakat dengan daya listrik rumah sebesar 1.300 VA dan 900 VA disarankan untuk tambah daya atau memasang aliran baru dari PLN khusu untuk pengisian mobil listrik. Hal ini untuk memastikan aliran listrik di rumah tidak terganggu saat mengisi daya mobil listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya