Bisnis
Kamis, 11 November 2021 - 16:56 WIB

Penjualan Kendaraan Bermotor Naik 68% Berkat Diskon PPnBM

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pameran otomotif (Antara)

Solopos.com, JAKARTA —  Perpanjangan kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen hingga akhir Desember 2021 disambut baik oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menerangkan penerapan kebijakan diskon pajak berdampak positif terhadap penjualan kendaraan bermotor, yakni meningkat sebesar 68 persen. “Kami menyambut baik, melalui PPnBM ini membuat terjadinya kenaikan penjualan sampai dengan 68 persen,” tuturnya dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11/2021).

Advertisement

Yohannes menambahkan selain PPnBM, peningkatan penjualan kendaraan bermotor juga dipicu oleh penurunan kasus harian Covid-19 di Indonesia. Hal itu karena aktivitas ekonomi maupun sosial masyarakat berangsur pulih.

“Penanganan pandemi yang baik dan melandainya kasus, telah membuat GIIAS 2021 dapat kembali diselenggarakan. Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” bebernya seperti dilansir liputan6.com.

Baca juga: Berkat Ekosistem Ini Kinerja Pasar Modal Syariah Positif Meski Pandemi

Advertisement

Ke depan, Gaikindo berkomitmen untuk mendorong pemulihan industri otomotif tanah air. Antara lain dengan menginisiasi penyelenggaraan GIIAS 2021. Menurut dia, GIIAS satu-satunya pameran otomotif Indonesia yang mendapat dukungan asosiasi otomotif dunia. “Ini kebanggaan bangsa dan akan mendukung kemajuan produk otomotif Indonesia,” tandasnya.

Insentif dari Pemerintah

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meramalkan ekspor kendaraan bermotor meningkat menjadi 300.000 unit di tahun 2021. Proyeksi positif tersebut tak lepas dari adanya sejumlah insentif yang telah diberikan pemerintah, antara lain perpanjangan diskon PPnBM untuk kendaraan bermotor hingga akhir Desember 2021.

“Sektor otomotif dilaporkan (penjualan) tahun kemarin 530.000. Tahun ini, Insya Allah mencapai 850.000. Ekspornya diperkirakan 300.000 unit naik dari tahun kemarin 220.000 unit ,” ucapnya saat meresmikan GIIAS 2021 di ICE BSD, Tangerang, Kamis.

Advertisement

Baca juga: Asyik Nih! Promo Asuransi Kendaraan Juga Hadir di GIIAS 2021

Pemicu lainnya, kata Airlangga, ialah kian meningkatnya ketrampilan SDM sektor otomotif Indonesia untuk menghadirkan komponen yang bisa diproduksi di dalam negeri, termasuk untuk kendaraan bermotor listrik.

“Jadi, kita berharap akan terus dilakukan Research and Development (R&D) terhadap teknologi untuk kendaraan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif