SOLOPOS.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh saat menyampaikan hasil fatwa MUI, di Jakarta, Jumat (10/11/2023). ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso

Solopos.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) angkat bicara mengenai nasib pekerja Indonesia imbas adanya boikot terhadap produk pro-Israel atau merek yang terafiliasi dengan negara tersebut.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, menyampaikan kondisi ini perlu disikapi secara bijak dan dampaknya terhadap pekerja Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut. Dia mengatakan bisa jadi para pekerja yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang diboikot ini justru mendukung Palestina.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Silakan tidak suka terhadap produknya, itu hak individu, tapi jangan bertindak berlebihan seperti pura-pura order kemudian membatalkan dengan alasan perusahaannya pro-Israel, sedangkan mereka pro-Palestina,” kata Bob, Senin (13/11/2023). Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya telah mengeluarkan fatwa yang mengharamkan penggunaan produk pro-Israel atau merek yang terafiliasi dengan negara tersebut.

Adapun, larangan ini tercantum dalam Fatwa No. 83/2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. “Mendukung agresi Israel terhadap Palestina atau pihak yang mendukung Israel baik langsung maupun tidak langsung hukumnya haram,” demikian salah satu dari 5 diktum penting terkait fatwa tersebut, mengutip laman resmi MUI, Senin (13/11/2023).

Selain itu, MUI memberikan sejumlah rekomendasi kepada umat muslim secara umum di antaranya untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel, serta yang mendukung penjajahan dan zionisme. Menurut catatan, terdapat sejumlah produk yang disebut pro-Israel seperti Starbucks, Pizza Hut, McDonald’s, Puma, Delta, Nestle, hingga HP. Produk-produk ini merupakan merek dagang yang terkena seruan boikot di media sosial X dan TikTok. Kendati demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah produk ini merupakan buatan Israel dan berafiliasi dengan Israel.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Aksi Boikot Produk Pro Israel Berdampak ke Pekerja RI? Ini Kata Pengusaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya